Proyek Jalan di Lorong PLN Waisai Diduga Kurang Volume
"Saya menduga, material Pasir yang digunakan untuk pekerjaan itu bercampur dengan tanah, sehingga baru saja beberapa hari jalan ini difungsikan, permukaan jalan semua berpasir dan berdebu," ujar Bongkis.
RAJA AMPAT, NARASINEWS.ID-Kualitas pekerjaan pembangunan jalan Cenderawasih yang terletak di lorong Kantor PLN Kota Waisai, diduga kekurangan volume dan dikerjakan tidak berdasarkan pada Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Hal ini diungkap oleh Esau Bongkis Burdam, Penasehat Perkumpulan Pemuda Kreatif Raja Ampat kepada media Narasinews.id , Minggu (13/8/2023) malam.
Menurut Bongkis, Proyek pembangunan jalan tersebut kerap berdebu dan permukaan jalannya berpasir usai dikerjakan oleh Penyedia Jasa (Pihak ke tiga) beberapa bulan lalu.
Kualitas dari pembangunan jalan ini perlu dipertanyakan, darimana material yang diperoleh untuk pembangunan jalan tersebut. Sebab kualitas material menentukan hasil dari pembangunan.
"Saya menduga, material Pasir yang digunakan untuk pekerjaan itu bercampur dengan tanah, sehingga baru saja beberapa hari jalan ini difungsikan, permukaan jalan semua berpasir dan berdebu," ujar Bongkis.
Dijelaskan, jalan ini dilalui oleh para Anak-anak Sekolah dan masyarakat di sekitarnya. Sehingga, dikuatirkan debu yang dihasilkan dari pembangunan jalan tersebut dapat menganggu kesehatan anak-anak serta masyarakat di sekitarnya.
Melihat kondisi jalan yang kerap berdebu ini, Bongkis meminta Tim Inspektorat agar melakukan pengecekan terhadap kualitas pembangunan jalan tersebut.
"Jangan sampai Pemerintah sudah gelontorkan uang dengan Miliaran Rupiah,tapi malah kualitas jalannya tidak sesuai dengan RAB. Maka semua akan sia-sia," ucap Bongkis dengan nada kesal.
Berdasarkan data yang dihimpun, panjang ukuran jalan Cenderawasih itu berkisar 400 Meter dan induk anggarannya bersumber dari APBD Raja Ampat.(*)
*Reporter: Macap | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?