Pj Bupati Azwardi Apresiasi Rencana Drilling PT PGE di 3 Titik di Aceh Utara

“Mudah-mudahan ini menjadi sinyal positif yang menggembirakan dan akan membangkitkan kembali zona Migas Aceh Utara. Mudah-mudahan pengeboran ini dapat menemukan cadangan gas alam di daerah kita,” ujar Azwardi.

Nov 30, 2022 - 03:48
 0
Pj Bupati Azwardi Apresiasi Rencana Drilling PT PGE di 3 Titik di Aceh Utara
Acara sosialisasi rencana pengeboran Migas yang dilakukan oleh PT PGE di wilayah Aceh Utara. (Foto : Ahmad Mirdza /Narasinews.id)

Narasinews.id, ACEH UTARA - Penjabat Bupati (Pj) Aceh Utara Azwardi, mengapresiasi rencana kegiatan drilling (pengeboran) yang akan dilakukan oleh manajemen PT Pema Global Energi (PGE) di wilayah setempat. Tujuannya untuk mencari cadangan minyak dan gas (Migas) baru.

Setidaknya terdapat tiga titik rencana kegiatan drilling yang akan dilakukan oleh manajemen PT PGE. Yakni di Kecamatan Baktiya dan dua titik di Kecamatan Syamtalira Aron. “Mudah-mudahan ini menjadi sinyal positif yang menggembirakan dan akan membangkitkan kembali zona Migas Aceh Utara. Mudah-mudahan pengeboran ini dapat menemukan cadangan gas alam di daerah kita,” ujar Azwardi.

Hal itu disampaikan dalam arahannya pada acara sosialisasi kegiatan pengeboran sumur eksplorasi darat PT PGE Wilayah Kerja B area AOB dan Rayeu di Kabupaten Aceh Utara, berlangsung di Oproom Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon, Selasa (29/11/2022).

Menurut Azwardi, kegiatan survei seismik 3D yang telah dilakukan oleh PT PGE sejak awal Agustus 2022 telah mulai mendeteksi cadangan Migas baru di Aceh Utara. Untuk itu akan dilakukan pengeboran dengan melibatkan para ahli atau engineer Migas. 

“Pada Agustus kita bertemu untuk sosialisasi survei seismik, Alhamdulillah hari ini dilakukan sosialisasi pengeboran. Ini harus kita syukuri terhadap apa yang diberikan Allah. Kita berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar nanti hasilnya menggembirakan,” ungkap Azwardi.

Untuk itu, Azwardi berharap seluruh stakeholder terkait agar berkolaborasi untuk menyukseskan kegiatan pengeboran ini. Hal ini sangat penting, karena setiap kegiatan kita butuh kerjasama yang baik. Dibutuhkan dukungan semua pihak. “Agar Pak Geusyik sampaikan yang baik kepada masyarakat. Pak Camat juga rapatkan dengan jajaran Muspika, sampaikan informasi yang benar dan tepat kepada masyarakat," tambahnya.

Jangan sampai ada konflik dalam masyarakat terkait rencana pengeboran ini. Untuk itu diminta agar proses sosialisasi dilakukan dengan baik, hal-hal apa saja yang akan dilakukan, dan memakan waktu berapa lama. 

Lebih jauh, Azwardi meminta manajemen PT PGE tetap memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal dalam setiap kegiatannya di lapangan. “Anak-anak muda lokal banyak yanng hebat, yang cemerlang SDM-nya. Ini perlu kita perhatikan, untuk dipakai atau direkrut menjadi pekerja,” harapnya.

Dulu, lanjut Azwardi, Aceh Utara terkenal hebat dan berjaya dengan ditemukannya cadangan Migas dan dioperasikan pertama kali oleh perusahaan Mobil Oil. “Itu adalah masa lalu yang gemilang, hari ini kondisi kita tertatih-tatih,” ungkapnya.

Padahal, pembangunan ekonomi tentu saja memiliki multiflier effect terhadap masyarakat. Untuk itu, kita tidak boleh lalai lagi dengan kondisi yang ada, kita harus menyiapkan SDM anak-anak muda Aceh Utara, harus disiapkan sejak dini agar mereka mampu berkiprah di lapangan Migas.

Dikatakan, Pemda Aceh Utara saat ini konsen mempersiapkan Grand desing pendidikan Aceh Utara, mulai dari pendidikan dasar hingga SLTA. “Kita belum memiliki sekolah unggul yang hebat, ini harus kita siapkan dan kita wujudkan.”

Untuk itu, Azwardi mengajak manajemen PT PGE turut terlibat dalam meningkatkan SDM anak-anak generasi muda Aceh Utara. Jika nantinya ditemukan cadangan Migas baru, tentu akan menjadi pembuka jalan bagi peningkatan ekonomi daerah yang akan bermanfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat. 

“Kami Pemda siap mem-back up bersama Forkopimda. Jika ada masalah di lapangan agar segera dicari solusi dan tingkatkan komunikasi untuk segera diselesaikan,” beber Azwardi.

Sementara itu, Direktur Utama PT PGE, Teuku Muda Ariaman, sebelumnya melaporkan bahwa kegiatan survei seismik sudah berlangsung dengan baik, “Alhamdulillah lancar, sesuai dengan arahan Pak Pj Bupati, terima kasih kepada Pak Pj Bupati atas dukungan terhadap kegiatan PT PGE,” tuturnya.

Disebutkan, terdapat tiga titik lokasi rencana pengeboran. Masing-masing satu titik di Kecamatan Baktiya dan dua titik di Syamtalira Aron. “Ketiga titik ini dulu tahun 1974 sudah pernah dilakukan drilling oleh perusahaan Mobil Oil, titik ini yang kita coba kerjakan kembali karena berdasarkan hasil seismik terdeteksi cadangan Migas,” imbuh Ariaman.

Pekerjaan drilling, kata dia, akan dimulai pada Minggu terakhir Desember 2022, dan diperkirakan akan selesai pada Juli 2023. Pekerjaan diawali dengan penyiapan lahan, penyiapan akses jalan yang bisa masuk peralatan berat, serta mobilisasi peralatan. “Peralatan berat dibawa dari Cilegon diangkut lewat laut ke pelabuhan Krueng Geukueh dan dilanjutkan melalui jalan darat,” jelasnya.

Untuk pekerjaan drilling dibutuhkan waktu sekitar 42 hari pada setiap sumur. Sedangkan spesifikasi pengeboran sama di setiap sumur, yakni dengan kedalaman sekitar 7000 ft. Sementara tenaga kerja yang terlibat langsung berjumlah 48 orang tenaga skill, ditambah dengan 42 orang non skill. Untuk menangani pekerjaan tersebut manajemen PT PGE telah mengontrakkan kepada PT Bina Mitra Artha (BMA) yang dinilai sangat kompeten dan berpengalaman dengan pekerjaan drilling Migas. 

“Tentu nanti akan ada juga perusahaan-perusahaan lokal yang ikut terlibat. Mohon arahannya Pak Bupati agar kegiatan ini berjalan baik, kita butuh dukungan,” pinta Ariaman. 

Di sisi lain, Anggota DPRK Aceh Utara Azali Fuadi memandang positif dengan dimulainya pekerjaan drilling untuk menjejak cadangan baru Migas di Aceh Utara. “Mudah-mudahan bisa jadi kebangkitan kembali Migas Aceh Utara,” ungkap Azali Fuadi dalam sosialisasi itu.

Hadir dalam acara ini Jajaran Forkopimda Aceh Utara; Direktur Utama PT PGE Teuku Muda Ariawan;  Mantan Dirut PT Pembangunan Aceh (PEMA) Zubir Sahim; Kepala SKPK; Camat; Kades dan Pejabat PT PGE. (*)

*Reporter : Ahmad Mirdza | Editor : Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow