Pemkab Jember Siapkan Hadiah Rp200 Juta Bagi Desa yang Mampu Meningkatkan Partisipasi Pemilu Sampai 90 Persen
"Saya berharap, masyarakat tidak apatis dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu dan Pemilukada tahun depan," pinta Edi Budi.
NARASINEWS.ID, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember terus mengupayakan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 nanti bisa optimal. Hal itu diwujudkan salah satunya dengan mensosialisasikan Pemilu 2024, di Balai Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas Jember, pada Selasa (30/5/2023).
Kepala Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kabakesbangpol) Edi Budi Susilo mengungkapkan, Sosialisasi Pemilu Tahun 2024 ini sebagai upaya mewujudkan pemilu dan kehidupan demokrasi yang berkualitas.
Ia mengajak setiap perangkat kecamatan, perangkat desa, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kelompok pemuda untuk masif menggelar sosialisasi. "Saya berharap, masyarakat tidak apatis dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu dan Pemilukada tahun depan," pinta Edi Budi.
Pada Pemilu sebelumnya di Jember, tingkat partisipasi Pemilu dinilai cukup baik. Tercatat, sebanyak 70 persen sampai 80 persen untuk Pemilu dan sebanyak 55 persen hingga 60 persen pada Pemilukada.
Menurut Edi Budi, hari ini upaya yang dilakukan pemerintah daerah akan semakin masif mensosialisasikan Pemilu, dengan menggunakan seluruh metode sosialisasi. Mulai melalui media cetak, elektronik, banner, pamflet, hingga bertatap muka dengan masyarakat.
Tak hanya itu, sosialisasi Pemilu 2024 ini juga diselenggarakan melalui sejumlah hiburan, seperti media wayang. "Sebab, orang sini cocok dengan wayang, dan yang penting, Pemilu ke depan menjadi Pemilu yang bahagia, demokratis, serta masyarakat ikut mencoblos dan memakai hak pilihnya," katanya.
Edi Budi juga mengungkapkan bahwa Bupati Jember Hendy Siswanto telah berkomitmen ingin meningkatkan partisipasi masyarakat saat pesta demokrasi 2024 nanti.
Bahkan pemerintah daerah akan menjanjikan reward khusus kepada setiap kepala desa yang mampu mengajak masyarakat ikut serta berpartisipasi dalam menyalurkan hak suaranya. "Yang mampu meningkatkan partisipasi Pemilu sampai 90 persen lebih, akan dapat hadiah senilai Rp 200 juta," katanya.
Edi menambahkan, hadiah dari pemerintah daerah itu nantinya bisa dalam bentuk proyek dan menggunakan dana di luar Dana Desa (DD) dan Alokasi Dena Desa (ADD). "Untuk itu, setiap kepala desa terpilih bebas mengusulkan proyek yang sesuai dengan kebutuhan desa mereka masing-masing. Tentunya, yang menjadi prioritas," tutup Edi Budi. (*)
*Reporter : Sutrisno
What's Your Reaction?