Ini Harapan Bupati Malang Terhadap Perumda Tirta Kanjuruhan

MALANG , NARASINEWS.ID - Bupati malang menghadiri acara ulang tahun ke-42 Perumda Tirta Kanjuruhan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati bernama H. M. Sanusi ini menyampaikan harapannya agar ke depan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Malang itu semakin maju dan dapat diandalkan. 

Pria yang akrab disapa Abah Sanusi ini menginginkan agar perayaan ulang tahun ke-42 itu bisa dijadikan momentum memacu semangat kinerja ke depan. 

"Semoga momentum ini dapat dijadikan pemacu semangat bagi Perumda Tirta Kanjuruhan agar dapat melangkah semakin maju, mandiri, dan mampu menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Malang yang berdaya saing dan dapat diandalkan," kata Bupati Malang, Sabtu (3/6/2023).

Cukup banyak keberhasilan yang berhasil diraih Perumda Tirta Kanjuruhan. Selain berhasil menunjukkan kinerja terbaik dan menduduki peringkat ke-2 dari 389 BUMD Air Minum se-Indonesia, Perumda Tirta Kanjuruhan juga telah berhasil mengimplementasikan transformasi digital yang mampu mendukung proses bisnis, serta mendorong terciptanya keberlanjutan usaha dengan menghadirkan kemudahan layanan bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi. 

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi pada jajaran direksi sekaligus keluarga besar Perumda Tirta Kanjuruhan yang selama ini telah bekerja keras memberikan kontribusi positifnya bagi Kabupaten Malang. Semoga apa yang telah dicapai ini mampu menjadikan Perumda Tirta Kanjuruhan semakin hebat, kompak, dan solid, serta siap untuk menghadapi tantangan di tahun-tahun yang akan datang," imbuh Abah Sanusi.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi , mengatakan bahwa masih banyak hal yang harus dibenahi dalam BUMD milik Pemkab Malang ini dengan prioritas pelayanan dan pengembangan di Malang Selatan.

"Ada 6 kecamatan setiap musim kemarau terjadi kekeringan. Saat ini kita memulai pengembangan pelayanan di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Gedangan dan Sumbermanjing wetan," jelas Syamsul.

Akhir tahun 2023 rencananya akan dimulai pembangunan sumber jeruk yang berada di Kecamatan Gondanglegi, "Nantinya akan kami bawa dan salurkan untuk Kecamatan Bantur, Pagak, Kalipare, dan Kecamatan Donomulyo," tandas Syamsul Hadi.

Syamsul berharap pada tahun 2023 - 2024 sudah tidak ada lagi wilayah di kabupaten Malang yang kekeringan di musim kemarau. Dan itu merupakan program prioritas Pemkab Malang.

"Kami siap melakukan pengembangan untuk meningkatkan layanan di Malang selatan. Tidak hanya itu, kami juga akan melakukan pengembangan layanan di Malang utara, di mana wilayah tersebut juga mengalami sedikit kekurangan air dimusim kemarau. Kecamatan Pakis dan Singosari yang telah kami diskusikan dengan Pak Bupati nantinya diambilkan dari sumber Wendit," pungkas Syamsul Hadi. (*) 

*Reporter: Ahmad Suseno | Editor: Izzul Muttaqin