Pemkab Jember Gandeng 18 Perguruan Tinggi melalui Program KKN Kolaboratif
"KKN Kolaboratif ini harus kita pertahankan sampai kapanpun. Karena esensinya bentuk konkret bagaimana kita mencetak Mahasiswa agar siap terjun di lapang dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat," tutur Bupati Jember.
JEMBER, NARASINEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Jember kembali melanjutkan kerjasama dengan semua perguruan tinggi yang ada di Jember, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif tahun 2023. Sedikitnya, ada 18 perguruan tinggi di Jember dalam program pengabdian kepada masyarakat ini.
Rapat koordinasi KKN Kolaboratif tahun 2023 ini sempat dilakukan pada Selasa (11/07/2023), di Pendopo Wahyawibawagraha. KKN Kolaboratif kali ini merupakan tahun kedua setelah dilaunching perdana tahun 2022 kemarin.
Rencananya, Program KKN Kolaboratif ini akan dilaksanakan selama 45 hari di tempat yang telah ditentukan. Mahasiswa yang akan mengikuti KKN Kolaboratif ini berjumlah 3500 orang dan akan didampingi 187 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Mereka akan disebar di desa-desa yang ada di Kabupaten Jember dalam rangka membantu mengembangkan potensi Desa yang dimiliki. "KKN Kolaboratif ini harus kita pertahankan sampai kapanpun. Karena esensinya bentuk konkret bagaimana kita mencetak Mahasiswa agar siap terjun di lapang dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat," tutur Bupati Jember.
Menurut Bupati Hendy, kegiatan KKN Kolaboratif ini merupakan salah satu usaha untuk menjalin hubungan antar Mahasiswa dengan lain Kampus. Sehingga diharapkan ada pertukaran pengalaman dan ilmu untuk membantu mengembangkan pola pikir masyarakat pada lokasi KKN tersebut.
Bupati Jember dalam penutupan pengarahan berharap semua elemen mengawal KKN ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu, nantinya program kerja yang telah dibuat Kelompok KKN dapat bermanfaat pada lokasi yang ditempati.
"Semoga KKN kolaboratif tahun ini bisa menjadi sebuah hal baik bagi warga Jember tercinta. Kami yakin adik-adik mahasiswa mampu menjalankan pengabdian sesuai dengan yang didapat selama menempuh pendidikan tinggi," pungkas Bupati. (ADV/UDN)
What's Your Reaction?