Monitoring Mamin, Dinkes Jember Temukan Barang Kedaluwarsa

Monitoring Mamin, Dinkes Jember Temukan Barang Kedaluwarsa
Monitoring makanan dan minuman di Pasar Tanjung

JEMBER, Narasinews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Jember saat monitoring dalam rangka pengawasan makanan dan minuman, menemukan barang expired atau kedaluwarsa. 

Dalam monitoring itu, Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Forkopimda, BPOM, Disperindag Kabupaten Jember, Selasa (2/4/2024). 

Tujuan monitoring itu, memberikan jaminan produk kepada masyarakat, sesuai standart kualitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Sekretaris Dinas Kesehatan dr Koeshar Yudyarto mengungkapkan, sasaran toko yang dikunjungi yakni beberapa toko di area Pasar Tanjung, serta sejumlah retail grosir di Tegal Besar dan Taman Gading. 

Koeshar menyebutkan, ada beberapa temuan 

seperti makanan kedaluwarsa, yang masih tercampur dengan makanan masih layak. 

Lalu, ditemukan makanan yang labelnya masih belum lengkap. “Tidak ada expired date, tidak mencantumkan nama produsen dan ada makanan yang rusak,” ungkapnya. 

Selain itu, ditemukan tempat penyimpanan yang belum sesuai standart seperti makanan yang diletakkan di atas lantai. Tentunya akan mempengaruhi kualitas produk yang disimpan dalam waktu yang lama. 

Hasil temuan itu, tim melakukan pembinaan secara persuasif dengan menginformasikan kepada pemilik toko, untuk menyisihkan makanan yang tidak layak edar sehingga makanan tidak jatuh ke tangan konsumen.  

Pihaknya juga mengingatkan kepada pemilik toko, agar mengambil produk yang jelas mulai dari labelnya hingga produsennya. 

Hal tersebut untuk mempermudah penelusuran jikalau  terjadi sesuatu dengan makanan atau minuman tersebut. 

Terkait penyimpanan makanan, Koeshar menyampaikan harus ada palet di bawahnya, sehingga makanan tidak langsung terhubung dengan lantai, yang tentunya mempengaruhi kualitas makanan tersebut. 

“Tindakan kita ini tidak langsung menyita barang tersebut. Saat ini kita hanya melakukan pembinaan saja dengan memberikan instruksi di mana tetap kita akan kawal sehingga konsumen bisa terlindungi,” pungkasnya.