Mendagri RI ‘Bocorkan’ Keadaan Ekonomi Nasional
"Karena topik Polhukam memang di bagian akhir, dengan Bapak Kapolri, Panglima TNI, Jaksa Agung, Kabinda hadir pada sesi terakhir. Kami harapkan teman-teman yang ada di bawahnya tidak kabur. Kalau sudah jaksa, polisi, BIN tetap di tempat, maka kepala daerah tidak mungkin juga kabur (dari Rakornas -red)," ujar Tito.
Narasinews.id, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi nasional terus menunjukkan tren positif dari waktu ke waktu. Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian dalam acara rapat koordinasi masional (Rakornas) penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, Selasa (16/1/2022).
Dalam acara yang diselenggarakan di Sentul International Cenventuon Center (SICC), sejumlah kepala daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah (Dorkopimda) se Indonesia hadir. Total jumlah peserta sekitar 4555 orang.
Dalam laporannya, Tito mengatakan pertumbuhan ekonomi secara nasional terus menunjukkan angka positif. Hal itu didasarkan pada laporan BPS kwartel kegita tahun 2022. Di mana angkanya mencapai 5,70 persen. Selain itu, tingkat inflasi juga terkendali dengan baik sesuai dengan laporan BPS pada bulan September 2022. Yaitu mencapai 5,95 persen.
Kemudian pada bulan Oktober turun menjadi 5,71 persen dan November menjadi 5,40 persen. Bahkan di bulan Desember naik sedikit di angka 5,51 persen. Pencapaian itu tidak terlepas dari upaya pengendalian inflasi daerah yang dilakukan Kemendagri bersama dengan kementerian lembaga terkait.
Upaya yang dilakukan salah satunya dengan membuat Rakor rutin mingguan pengendalian inflasi daerah di setiap hari Senin yang diikuti oleh seluruh kepala daerah jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal tingkat provinsi dan kabupaten/kota sejak Oktober 2022 hingga sekarang.
Sementara khusus Rakornas sendiri, akan dibagi dalam empat panel diskusi. Yaitu tentang pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi; penguatan investasi, hilirisasi dan perizinan berusaha; penanganan Covid-19, stunting, kemiskinan dan jaring pengaman sosial serta tantang stabilitas politik, hukum, keamanan, dan pengawasan.
"Karena topik Polhukam memang di bagian akhir, dengan Bapak Kapolri, Panglima TNI, Jaksa Agung, Kabinda hadir pada sesi terakhir. Kami harapkan teman-teman yang ada di bawahnya tidak kabur. Kalau sudah jaksa, polisi, BIN tetap di tempat, maka kepala daerah tidak mungkin juga kabur (dari Rakornas -red)," ujar Tito. (*)
*Reporter : Nanda | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?