Hapus Jurusan oleh Kementerian Picu Reaksi Dinas Pendidikan Jabar
Pemerintah melalui Kemendikbudristek Jabar resmi hapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)
NARASINEWS.ID - Pemerintah Melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Jabar resmi hapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Berdasarkan surat keputusan Kemendikbudristek, penghapus jurusan tersebut rencanannya akan diterapkan secara utuh di tahun ajaran 2024/2025.
Menanggapi keputusan tersebut, Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar), Ade Afriandi, menjelaskan bahwa pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu sebelum nantinya diterapkan di seluruh satuan pendidikan atau sekolah.
Dalam Keterangannya, ia mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan sosialisasi soal aturan tersebut.
“Kami dan teman-teman di KCD (Kantor Cabang Dinas) belum ada sosialisasi (dari Kemendikbudristek -red). Dan kami masih menunggu keputusan pasti dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Meski demikian, Ade akui akan segera menindaklanjuti keputusan tersebut sekaligus mendiskusikannya bersama seluruh satuan pendidikan soal teknis penerapannya.
“Terlebih kami akan segera mendiskusikannya dalam rapat minggu ini membahasnya mengenai muatan-muatan lainnya. Kita akan mengkaji lagi penerapan seperti apa nantinya,” tuturnya.
Informasi yang didapati, penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa ini dilakukan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka yang sudah diterapkan secara bertahap sejak tahun 2021 lalu.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo membeberkan alasan IPA, IPS, dan Bahasa dihapus.
"Dengan menghapus penjurusan di SMA, Kurikulum Merdeka mendorong murid untuk melakukan eksplorasi dan refleksi minat, bakat dan aspirasi karir, dan kemudian memberi kesempatan untuk mengambil mata pelajaran pilihan secara lebih fleksibel sesuai rencana tersebut," jelasnya.
What's Your Reaction?