KPK Dua Jam Lakukan Pemeriksaan di Situbondo
"KPK memang datang hari selasa. Tapi juga sebentar di sini tanya-tanya masalah produksi," ungkap Anton Septyono
SITUBONDO, NARASINEWS.ID - Ternyata bukan hanya kantor PTPN XI Surabaya yang didatangi KPK. Beberapa hari sebelumnya, KPK juga sempat mendatangi PG Asembagus.
Hanya saja pertanyaan-pertanyaan KPK kepada pihak PG Asembagus bukan seputar persoalan lahan HGU di Baluran. Melainkan pihak KPK menanyakan seputar hasil produksi Pabrik Gula Asembagus ini. Itu pun hanya dua jam mereka di PG Asembagus.
"KPK memang datang hari selasa. Tapi juga sebentar di sini tanya-tanya masalah produksi," ungkap Anton Septyono, Manajer AKU PG Asembagus, Sabtu (15/7/2023).
Lebih jauh, Manajer AKU juga menjelaskan mengenai tidak adanya keterkaitan antara PG Asembagus dengan persoalan pengadaan lahan HGU di Baluran Situbondo yang tengah menjadi sorotan KPK. Anton menjelaskan bahwa pengadaan tanah HGU di Baluran proses pengadaannya merupaka kewenangan pihak PTPN XI Pusat.
"PG cuma diberi amanah mengerjakan dan mengelola itu ditanami tebu untuk digiling. Proses pengadaannya di PG tidak ada," ucapnya.
Manajer AKU juga menyampaikan bahwa pengadaan tanah HGU itu terjadi di tahun 2017.
Selain itu Anton juga menerangkan bahwa di tubuh PTPN XI sudah ada spin off. Yakni pemisahan saham antara aset on farm dengan ofarm. Di mana dari adanya pemisahan saham itu, pabrik sendiri berada di bawah PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).
"Kalau on farm ini itu ya kebun beserta pendukungnya. Ofarm itu pabrik beserta pendukungnya. Jadi yang on farm termasuk HGU dikelola olah PTPN. Lah untuk yang ofarm menjadi satu entitas tersendiri PT Sinergi Gula Nusantara (SGN)," ucapnya. (nns/liz)
What's Your Reaction?