Kepsek Pastikan Pernyataan Kades Curah Cottok Tidak Benar Terkait Dana Rp1,5 Juta
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 Curah Cottok, Kecamatan Kapongan meminta maaf kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo
NARASINEWS.ID | SITUBONDO - Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 Curah Cottok, Kecamatan Kapongan meminta maaf kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Senin (24/6/2024) malam. Alasannya karena pihak sekolah selama ini telah lalai untuk mendaftarkan siswa yang mendapat juara satu O2SN Kit Atletik tingkat kabupaten itu ke link pusat prestasi nasional.
Pihak sekolah sangat menyadari kesalahan tersebut. Kepala Sekolah SDN 1 Curah Cottok bahkan juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi. "Dari Dinas Pendidikan sudah mewanti-wanti kepada pihak sekolah untuk mendaftarkan link siswanya tapi kami melalaikan itu," ungkap Kepala Sekolah bernama Erlin Nurkamila Dwi itu.
Kepala Sekolah SDN 1 Curah Cottok itu juga mengucapkan terimakasih atas pemberian dana pribadi oleh salah seorang Kasi di Dinas Pendidikan kepada siswa yang bersangkutan sebesar Rp500 ribu.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo yang telah mengapresiasi siswa kami, yang telah memberikan uang pribadinya sebesar Rp500 ribu kepada siswa kami. Padahal siswa kami sudah tidak berhak mendapatkan uang sebesar Rp1 juta sebagai uang pembinaan," ujarnya.
Tetapi dari Dinas Pendidikan tetap memberikan uang pribadi demi mendukung semangat kepada siswi berprestasi tersebut.
"Itu menurut kami sudah merupakan suatu hal yang luar biasa yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan. Dan saya ucapkan terimakasih kepada pihak Dinas Pendidikan yang peduli kepada siswa kami," jelasnya.
Sementara terkait video viral yang disampaikan oleh Kepala Desa Curah Cottok, Kepsek mengaku tidak ikut campur dan tidak pernah diajak diskusi terkait video tersebut.
"Terkait video yang disampaikan oleh Bapak Kades tentang siswa saya yang dengan keuangan sebesar Rp1,5 juta saya tidak tahu itu dapat informasi darimana. Dan nominal sebesar itu adalah tidak benar karena tidak ada pihak yang menjanjikan nominal sebesar itu," terangnya.
Yang ada hanyalah nominal Rp1 juta. Itu pun uang pembinaan yang bisa dicairkan jika siswa terkait tidak bermasalah dan bisa dikirim ke tingkat Provinsi.
"Karena siswa kami tidak bisa berangkat ke Provinsi, maka uang pembinaan itu tidak bisa dicairkan," ucapnya.
Sebelumnya viral video protes yang dilayangkan Kepala Desa Curah Cottok kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo. Dia menuduh Pihak Dinas memperlakukan tidak adil karena uang yang diberikan hanya Rp500 ribu. Padahal informasi yang diterima Kades sebesar Rp1,5 juta.
Pernyataan Kades berbanding terbalik dengan pernyataan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, dan Kepala Sekolah SDN 1 Curah Cottok. Tidak ada satu pun dari mereka yang menyatakan bahwa akan memberikan hadiah sebesar Rp1,5 juta.
What's Your Reaction?