Kemenparekraf Gandeng Dinas Pariwisata Raja Ampat Gelar Bimtek di Kota Waisai
"Tentunya standard ini kan tujuannya untuk pengawasan.dari sisi perijinan juga sudah dimudahkan, mendaftar OSS itu kan sehari juga jadi dengan persyaratan yang mudah.namun tetap dilakukan dengan pengawasan standard ", jelas Hanifah
Narasinews.id, RAJA AMPAT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat standarisasi dan sertifikasi Deputi pengembangan industri dan investasi menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) di Raja Ampat, Waisai, Rabu (1/03/2023).
Bimbingan teknis yang digelar itu diikuti puluhan pelaku usaha Homestay dan pelaku usaha Resort serta pelaku usaha restoran di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Kaitannya dengan Bimbingan Teknis tersebut, Direktur Standardisasi dan Sertifikasi Usaha Deputi Pengembangan Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hanifah, saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut menyatakan, Bimbingan Teknis yang digelar di kawasan Geopark Raja Ampat ini sangat penting.
Tujuan daripada kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha khususnya restoran, sehingga dalam menjalankan usahanya dapat menyesuaikan dengan standard yang telah ditetapkan.
"Tentunya standard ini kan tujuannya untuk pengawasan.dari sisi perijinan juga sudah dimudahkan, mendaftar OSS itu kan sehari juga jadi dengan persyaratan yang mudah.namun tetap dilakukan dengan pengawasan standard ", jelasnya.
Kata Hanifah, Semua bidang usaha itu ditentukan standardnya. Misalnya Bidang Usaha Restoran, bagaimana mereka mengelola makanan, bagimana cara menyajikan kemudian bagaimana mereka menyimpan bahan makanan. Sehingga produk ataupun pelayanan yang diterima oleh costumer itu adalah yang maksimal.
"Maksudnya bersih, gak ada bahan yang berbahaya misalnya yang tidak basih dan lain-lainnya", imbuh Hanifa.
Jika penerapan standard berbasis resiko ini dilaksanakan oleh bidang usaha restoran maka dapat menciptakan kenyamanan kepada costumer dan tentunya dapat membuat banyak orang datang dan berkunjung ke Restoran. Secara otomatis akan dapat menggerakkan sektor perekonomian cepat berkembang pesat di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Terkait dengan sektor pariwisata di Raja Ampat, Hanifah, mengatakan Raja Ampat luar biasa dalam sisi keindahan alamnya. Iya berharap agar para wisatawan lebih banyak berkunjung dan menikmati keindahan Raja Ampat.
Menurut Hanifa, Wisata adalah pengalaman. Sebab itu kita harus mampu memberikan pengalaman yang baik sehingga para wisatawan terus berkunjung ke Raja Ampat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Ellen Risamasu, mendukung penuh Bimbingan Teknis yang telah digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Raja Ampat.
Menurut Ellen, Bimbingan Teknis ini dapat memberikan pemahaman kepada pelaku usaha restoran di Raja Ampat sehingga dapat mengikuti standard yang telah ditetapkan. memberikan pelayanan yang baik kepada costumer, produk yang sehat sehingga para customer ini menjadi menjadi nyaman.
" Saya berharap agar kedepannya semua pelaku usaha di bidang restoran ini dapat mematuhi standard yang mana sudah ditetapkan", harap Kadis Pariwisata Raja Ampat, Ellen Risamasu.
Untuk diketahui bahwa kegiatan Bimbingan Teknis ini juga di- Back up oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, dengan mengahdirkan puluhan peserta yang semuanya merupakan pelaku usaha di bidang restoran.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh beberapa narasumber, salah satu narasumber yang hadir adalah dari Dinas PTSP Raja Ampat dan juga beberapa narasumber lainya. Hadir mewakili Pemerintah Daerah, Asisten I Bidang Pemerintahan, Mansyur Syahdan. (*)
*Reporter : Macap | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?