Kembali Erupsi, Status Gunung Semeru Naik ke Level Siaga
"Kami juga meminta masyarakat untuk menjauh dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Karena berpotensi terjadi guguran awan panas dan aliran lahar hingga radius 17 kilometer," ujar Yadi Yuliandi
Narasinews.id, LUMAJANG - Usai terjadi Guguran Awan Panas (APG) di puncak gunung api Semeru Kabupaten Lumajang pada 4 Desember 2022 lalu, kini gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali menunjukan aktivitas vulkaniknya. Sehingga berstatus level III atau siaga, Senin (9/1/2023).
Level III siaga tersebut berdasarkan pantauan aktivitas gunung yang memiliki tinggian 3676 Mdpl itu, terpantau adanya aktivitas vulkanik sebanyak 9 kali oleh Petugas Pos Pantau Semeru di Gunung Sawur.
Oleh sebab itu, Petugas Pos Pantau Semeru di Gunung Sawur, Yadi Yuliandi, mengimbau kepada masyarakat yang berada di lereng gunung agar tidak beraktivitas di sektor tenggara, dengan karakter 13 kilometer dari pusat erupsi. Khususnya di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.
"Kami juga meminta masyarakat untuk menjauh dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Karena berpotensi terjadi guguran awan panas dan aliran lahar hingga radius 17 kilometer," ujarnya.
Hingga saat ini terpantau sebanyak 19 kali gempa letusan dengan amplitudo sebesar 10 - 23 mm dan terjadi gempa selama 54 hingga 143 detik. Serta terjadi satu kali gempa vulkani dengan amplitudo 12 mm, S-P 1 detik dengan durasi 19 detik. (*)
*Reporter : Raphel | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?