Kebekuan di Ketinggian 2000 MDPL, Menambah Syahdu Bersama Irama Jazz
Penampilan gadis ayu asal Desa Kedungdalem, Dringu, Kabupaten Probolinggo ini mampu meredam dinginnya suhu bromo dan membuat penonton terpukau.
PROBOLINGGO, NARASINEWS.ID - Perhelatan Jazz Gunung Bromo ke 15 ini, kembali digelar pada Jumat (21/7/2023) sore kemarin. Suhu dingin pegunungan tersebut, menambah syahdunya alunan musik jazz dari artis – artis kondang.
Event musik jazz tersebut, dibuka oleh musisi daerah asal Probolinggo yakni Salma Salsabil. Tentu pagelaran tersebut membuat gadis 21 tahun tersebut merasa bangga, bisa tanmpil di pagelaran jazz yang berada di Jiwa Jawa Resort Bromo teesebut.
“Semacam 'dreams come true' ya rasanya. Karena setiap tahun, saya mimpi bisa nyanyi dan hadir di sini. Jadi walau di daerah kelahiran sendiri baru kali ini saya bisa nonton Jazz Gunung Bromo," jelasnya, pada sabtu (22/7/2023) pagi.
Penampilan gadis ayu asal Desa Kedungdalem, Dringu, Kabupaten Probolinggo ini mampu meredam dinginnya suhu bromo dan membuat penonton terpukau.
Single seperti route 66 yang rancak dan jazzi, i dont wanna miss a thing, menghargai kata rindu, kisah cintaku, dia - semua bisa bilang, sukses membuat penonton asyik bergoyang.
Bahkan pada sesi penutupan pun, penonton dibuat bergoyang dengan lagu rungkad.
Tak hanya Salma, penampilan musisi papan atas Indonesia, Mus Mujiono juga sukses menghipnotis penonton. Untuk larut dalam melodi yang disajikan bersama band asal Surabaya, Sweet Swing Noff.
Mus Mujiono mengaku, dirinya sempat kram pada jari-jarinya saat sesi latihan.
"Jadi waktu latihan jari-jari ini kram, sempat pesimis saya. Tapi saya kembalikan pada Tuhan, saya berdoa, saya menghibur penonton dengan tulus, ternyata lancar," tuturnya.
Jazz Gunung Bromo tahun ini, menjadi kali kedua Mus Mujiono tampil. Beberapa lagu bahkan sempat disiapkannya dengan Band Sweet Swing Noff.
"Baru pertama ketemu tadi sama mereka, sebelumnya saya cuma kirim materi dan dikolaborasi, karena Jakarta Surabaya kan jauh," tambahnya.
Musisi 60 tahun ini mengaku bangga, dengan membawa beberapa lagunya masih melekat dan banyak penggemarnya di masyarakat.
Selanjutnya, beberapa musisi jazz turut tampil sampai acara usai di hari pertama ini. Seperti Henk Kraaijeveld Quintet asal Netherland, Blue Fire Project, Bintang Indiarto ft. Atiek CB dan Ardhito Pramono.(*)
*Reporter: Raphel | Editor: Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?