Kasus BSM Jalan di Tempat, Kredibilitas Kejari Tulungagung Diragukan

TULUNGAGUNG, NARASINEWS.ID - Penanganan kasus bantuan siswa miskin (BSM) di Kejari Tulungagung jalan di tempat.

Setahun ini kasus ditangani sejak 29 September 2022 oleh Kejari Tulungagung. Gelar perkara tahun lalu hingga November 2023, belum satu pun dijadikan tersangka.

Sebelumnya dalam gelar perkara itu, Kejari Tulungagung terlihat ragu  hingga mendatangkan saksi ahli dari Universitas Brawijaya Surabaya.

Ditemui Jumat (3/11) Kasi Intel Kejari Tulungagung Amri Rahmanto membenarkan korupsi BSM sedang ditangani oleh bidang pidana khusus.

"Adapun perkembangan kasus BSM ini, kami akan sampaikan ke pelapor," ucapnya.

Saat disinggung perkembangan kasus BSM, apakah sudah mengarah ke tersangka, Kejari tak menjawab.

Pelaksana harian Perkumpulan Komunitas Tulungagung Peduli (PKTP) Susetyo Nugroho,  mengatakan dahulu pihaknya melaporkan kasus ini ke Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI) dan sudah memberi jawaban tegas.

Untuk itu pihaknya menagih janji ke KKRI, Kejagung hingga Kejati. 

"Gak masalah kan. Toh kami juga tidak mempengaruhi sisi yuridis. Kalau diabaikan PKTP bersama LSM sudah merancang turun ke jalan, tapi tidak di Kejari sini," ujarnya.(*)

*Report : Agus | Editor : Isma