Jalan Usaha Tani Mudahkan Petani Akses lahan Pertanian Didesa Cinta Karya Sindangkerta

NARASINEWS.ID - Program Jalan Usaha Tani (JUT) pada program ketahanan pangan melalui anggaran dana desa terbukti membantu petani dalam meningkatkan produksi pertanian.

Melalui Program Ketahanan Pangan Anggaran Yang diserap 20% Dari Dana Desa menjadi sektor prioritas untuk pertanian dan persawahan di desa cintakarya kecamatan Sindangkerta kabupaten bandung barat.

Ketika tim media narasinews.id  mengunjungi salahsatu desa dalam melakukan control sosial dan observasi kegiatan rutinitas terkait ketahanan pangan beberapa desa di kecamatan Sindangkerta.

Tim media narasinews.id menemukan salahsatu pembangunan jalan usaha tani yang tersebar disetiap RW dari mulai RW 01 hingga RW 09 didesa cintakarya kecamatan Sindangkerta.

Akses jalan menuju pertanian tersebut boleh dibilang maksimal selama tim media melakukan penelusuran pada akses jalan menuju pertanian, jarang ada pembangunan jalan yang terpelihara hingga mempermudah akses bagi para petani untuk dapat bekerja.

Saat tim media narasinews.id mewawancarai Salahsatu Petani warga masyarakat desa cintakarya, ia mengatakan "Alhamdulillah dengan adanya JUT ini bisa mengurangi biaya produksi. Adanya akses JUT ini kita bisa membawa hasil pertanian lebih mudah dan lebih cepat," katanya.

Kehadiran JUT diakuinya sangat membantu akses kami sebagai petani dapat mengangkut hasil panen. Tak hanya itu, JUT juga ikut dinikmati masyarakat umum.

 "JUT ini sangat membantu karena menjadi satu-satunya jalan akses pertanian di desa kami. Sebelum ada JUT, akses sangat sulit terutama saat musim hujan. Yang lewat bukan petani saja. Banyak orang umum dan anak sekolah juga.

 "Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah desa cintakarya, khususnya kepada Kepala Desa, saya mengucapkan terima kasih.” Tuturnya.

Tak lama beranjak dari lahan pertanian, tim media mendatangi Pemerintah desa cintakarya kecamatan Sindangkerta, Senin, 6/1/2025

namun kebetulan tim tak sempat bertemu dengan kepala desanya dikarenakan kepala desa sedang tidak ada kegiatan dilapangan.

Tim media ditemui oleh Endang Suhendar sekretaris desa cintakarya.
Endang menyampaikan, memang betul adanya untuk jalan usaha tani yang tersebar di setiap RW itu adalah program prioritas kami dari Ketahanan pangan dari mulai TA 2023 - 2024.

Endang juga menjelaskan bahwa desa cintakarya dalam pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan TA 2023 - 2024, kami fokus pada peningkatan jalan usaha tani didesa kami.

Itupun atas keinginan warga masyarakat khususnya para petani, katanya.

"JUT bertujuan mempermudah akses para petani dalam memperluas jalur distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan pendapatan petani," Ucap Endang.

Ia juga menambahkan bahwa JUT juga pada praktiknya mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi covid-19.

Pembuatan JUT dilakukan meliputi kawasan budidaya tanaman pangan, kawasan budidaya perkebunan, dan kawasan budidaya hortikultura. Tak ketinggalan kawasan budidaya perternakan pun ditahun mendatang akan termasuk didalamnya.

Akses Petani Makin Mudah

JUT sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan bagi seluruh warga masyarakat, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan penghasilan tambahan bahan pangan.

Tujuan tersebut dirasakan manfaatnya oleh petani dengan dibangun Jalan Usaha Tani.

"Jika jalan tidak bagus, ketika panen petani akan kesulitan mengakses jalan. Perawatan alat mesin pertanian (alsintan) maupun sarana dan produksi pertanian (saprodi) juga akan kesulitan. Dengan dibangunnya JUT sangat memudahkan dalam mobilitas sehingga mampu menekan biaya produksi pertanian,"Pungkasnya.

Endang pun memberikan pemahaman, JUT merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat, dan peternakan) untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, mengangkut sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan.

 "Jalan Usaha Tani adalah jalan yang ada di hamparan persawahan dan tidak secara langsung menghubungkan dua perkampungan. Ini bukan jalan perkampungan, karena tidak menghubungkan perkampungan," kata Endang.

 "Pemerintah sudah memberikan bantuan kepada kita. Mohon dirawat. Kalau perawatan menjadi tanggung jawab kelompok. Bisa dibayangkan jika tidak ada JUT, saat hujan, saat harus membawa hasil tani, tentu akan kesulitan. Mohon dirawat dengan baik supaya usia JUT lebih lama. Tolong diawasi juga penggunaannya. Kalau kendaraan besar lewat, jalannya pasti rusak karena melebihi batas ambang maksimal muatan," kata Endang

Tak hanya itu, Program Ketahanan pangan juga dirasakan ditengah masyarakat khususnya Para petani, kehadiran JUT memenuhi persyaratan penggunaan alsintan serta pengangkutan saprodi dan hasil panen. Dengan semakin mudahnya mobilitas alsintan, maka produktivitas pertanian akan meningkat yang pada akhirnya kesejahteraan petani pun ikut meningkat.