Ini Dia Jenis Sirup Berbahaya yang Ditemukan di Situbondo
Untuk diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memaparkan, dari 102 obat sirup yang diduga mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), ada 23 produk yang tidak mengandung pelarut tersebut.
Narasinews.id, SITUBONDO - Sejumlah sirup yang dinilai berpotensi mendatangkan bahaya bagi penggunananya diamankan oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Langkah tersebut diambil oleh Bupati saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah apotek yang ada di Kota Santri Pancasila.
Obat atau sirup yang diamankan adalah yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). Dua kandungan ini disebut-sebut berbahaya dan memicu gagal ginjal akut pada ratusan anak di Indonesia.
"Beberapa produk sudah kami amankan untuk tidak dijual kembali sampai ada instruksi lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," ucap Bupati 55 tahun ini.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini menegaskan, di Kabupaten Situbondo sejauh ini belum ditemukan penyakit gagal ginjal akut pada anak. "Sejauh ini tidak ada. Sidak ini tujuannya untuk mengantisipasi itu," beber pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini.
Untuk diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memaparkan, dari 102 obat sirup yang diduga mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), ada 23 produk yang tidak mengandung pelarut tersebut.
Adapun daftar 23 produk obat tersebut sebagai berikut:
1. Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama)
2. Amoxan (Sanbe farma)
3. Amoxicilin (Mersifarma TM)
4. Azithromycin Syrup (Natura/Quantum Labs)
5. Cazetin (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
6. Cefacef Syrup (Caprifarmindo Labs)
7. Cefspan syrup (Kalbe Farma)
8. Cetirizin (Novapharin)
9. Devosix drop 15 ml (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
10. Domperidon Sirup (Afi Farma)
11. Etamox syrup (Errita Pharma)
12. Interzinc (Interbat)
13. Nytex (Pharos)
14. Omemox (Mutiara Mukti Farma)
15. Rhinos Neo drop (Dexa Medica)
16. Vestein (Erdostein) (Kalbe)
17. Yusimox (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
18. Zinc Syrup (Afi Farma)
19. Zincpro syrup (Hexpharm Jaya)
20. Zibramax (Guardian Pharmatama)
21. Renalyte (Pratapa Nirmala)
22. Amoksisilin
23. Eritromisin
Dari daftar itu ada tujuh obat yang aman digunakan sepanjang sesuai dengan aturan pakai.
1. Ambroxol HCI (Kimia Farma)
2. Anakonidin OBH (Konimex)
3. Cetirizin (Sampharindo Perdana)
4. Paracetamol (Mersifarma TM)
5. Paracetamol (Kimia Farma)
6. Paracetamol Sirup (Afi Farma)
7. Paracetamol Drops (Afi Farma). (*)
*Reporter: Fathur Rozi | Editor: Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?