Harga Beras Melambung Tinggi, Pemerintah Gencar Operasi Pasar
"Bagi saya sangat terbantu. Terakhir saya beli Rp27 ribu satu sak itu. Padahal biasanya 23 ribuan," ujar Wiwik Wahyuni
Narasinews.id, PROBOLINGGO - Harga beras di Kota Probolinggo terus mengalami kenaikan harga. Mulai dari beras premium, medium dan standar mengalami kenaikan hingga Rp2 ribu per-kilogramnya. Kenaikan ini terjadi sejak bulan Januari 2023.
Kenaikan harga tersebut terjadi salah satunya karena belum masuknya musim panen. Musim panen masih diperkirakan pada bulan Maret hingga April 2023.
Untuk mengendalikan inflasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo gencar melakukan operasi pasar beras murah dengan menggandeng Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kancab Probolinggo. Beras yang dijual seharga Rp43 ribu per-lima kilogram. Total ada 15 ton beras yang digelontorkan di setiap Kecamatan yang ada di Kota Probolinggo. Setiap warga dibatasi maksimal membeli 10 kilogram beras.
Operasi pasar beras merah itu dimulai di Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Kanigaran, Senin (13/2023). Warga di dua Kecamatan tersebut sangat antusias mendatangi lokasi pasar murah dengan membawa surat undangan dari Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUP) Kota Probolinggo.
Sasaran utama penerima beras adalah warga menengah ke bawah seperti penerima kartu pendalungan dan pelaku UMKM/PKL. Di Kecamatan Kanigaran, beras yang dijual sekitar 798 karung di hari pertama. Jatahnya sebanyak 1.588 karung.
Warga mengaku senang dengan adanya program tersebut. Seperti yang dituturkan Wiwik Wahyuni. Menurutnya, setiap bulan harga beras di pasar atau toko mengalami kenaikan.
"Bagi saya sangat terbantu. Terakhir saya beli Rp27 ribu satu sak itu. Padahal biasanya 23 ribuan," ujar warga Kelurahan Kanigaran tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abdin, mengatakan program beras murah ini sebagai langkah pemerintah untuk membantu warga yang resah dengan adanya kenaikan harga.
Politisi PKB ini memastikan program tersebut tepat sasaran. "Semoga ini meringankan beban masyarakat kecil dan menengah," tegas Mantan Anggota DPR RI tersebut. (*)
*Reporter : Raphel | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?