Hanya Ganjar yang Peduli ke Generasi Milenial, Benarkah? Ini Kata Guntur Romli
"Dari tiga nama Capres yang beredar untuk Pilpres 2024, hanya Ganjar Pranowo yang menjadi simbol anak-anak muda. Sangat energik, aktif, sehat, dan selalu bersama anak-anak muda" kata Guntur Romli.
NARASINEWS.ID, SITUBONDO - Guntur Romli memberikan pujian terhadap Ganjar Pranowo terkait sikapnya kepada anak muda. Menurut Ketua Umum Ganjarian ini, dari nama-nama calon presiden yang akan berlaga pada Pilores 2024, hanya Ganjar Pranowo yang benar-benar peduli dengan anak-anak muda, milenial, dan generasi Z.
Pernyataan tersebut disampaikan HM. Guntur Romli saat menjadi narasumber dalam acara yang diadakan oleh Relawan Garuda Pancasila (RGP) Jumat (11/8/2023).
"Dari tiga nama Capres yang beredar untuk Pilpres 2024, hanya Ganjar Pranowo yang menjadi simbol anak-anak muda. Sangat energik, aktif, sehat, dan selalu bersama anak-anak muda" kata Guntur Romli.
Acara dengan tema 'Anak Muda Bangkit Gerak Cepat Indonesia Maju' yang dihadiri ratusan anak-anak muda tersebut merupakan agenda yang membangkitkan jiwa muda dalam mendukung Ganjar Pranowo.
Kegiatan diskusi yang dilakukan dengan konsep tema anak muda dihadiri juga pengacara kondang Ronny Talapessy. Hadir pula Wa Ode Herlina, anggota DPRD DKI Jakarta, dan Asry Kaloko, Mahasiswi Hubungan Internasional University of Birmingham.
Agenda dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Semua peserta berdiri yang diikuti rata-rata generasi Millenial dan Gen Z.
HM. Guntur Romli memandang generasi Millenial dan Gen Z ini adalah masa depan bangsa ini. Karena itu harus memiliki pandangan yang kritis dalam melihat persoalan sosial, ekonomi, politik dan budaya.
Dengan demikian anak-anak muda bisa memilih dengan penuh kesadaran terkait pemimpin yang cocok ke depan.
Mengutip metafor yang disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa pemimpin yang bisa berlari marathon lari jauh bukan hanya lari jarak-jarak pendek.
"Artinya peminpin yang punya nafas panjang, yang energik, yang benar-benar muda, yang kuat blusukan, bertemu rakyat, siapa lagi kalau bukan Ganjar Pranowo yang juga hobi lari marathon", kata Guntur Romli.
Pada Pemilu 2024, dominasi anak muda menurut data Pemilu mencapai 52 persen. Maka suara anak muda sangat penting.
Namun HM Guntur Romli berharap anak-anak muda tidak hanya dilihat sebagai ceruk dan lumbung suara saja, tapi bagaimana mendengar dan kebijakan-kebijakan politik yang berpihak pada mereka.
"Anak-anak muda jangan hanya dilihat sebagai ceruk dan lumbung suara, tapi bagaimana mendengar dan kebijakan politik yang berpihak pada anak-anak muda, milenial dan GenZ", lanjut Guntur Romli.
Sosok Ganjar Pranowo memahami anak muda. Hal itu terlihat dari kesehariannya yang sering bertemu, berdialog dengan generasi milenial dan Gen Z.
Sementara Ronny Talapessy menyampaikan bahwa peraturan soal perundang-undangan yang dibentuk tidak terlepas dari kebijakan politik.
"Karena hukum tidak bisa dilepaskan dari politik, maka hukum akan baik, kalau politiknya juga baik," kata Pengacara Bharada E itu.
Ronny juga meminta anak-anak muda terlibat aktif dalam memperjuangkan keadilan. Karena kalau kita berlaku adil kepada kebijakan, maka setengah negara sudah selesai.
"Akses keadilan milik semua masyarakat Indonesia yang hukumnya tidak pandang bulu, dan tidak memandang jabatan. Semuanya rata atau sama di mata hukum. Jadi, gak mesti alergi dengan politik generasi muda yang hadir," kata Ronny.
Menjawab pertanyaan salah seorang peserta soal apa itu politik, HM. Guntur Romli mengutip Gus Dur, bahwa secara sederhana politik adalah memperjuangkan nasib orang banyak.
"Kata Gus Dur politik itu terkait dengan kepentingan orang banyak. Memperjuangkan nasib orang banyak. Bukan nasib diri sendiri, bukan nasib suatu golongan, tapi nasib semua orang. 'Al-mashlahah al-ammah' atau kemasalahan umum. Kalau istilah agamanya. Politik itu terkait dengan apa-apa kita bangun tidur sampai tidur itu semua terkait dengan politik," ujarnya.
"Kita bangun kemudian sarapan, nah harga-harga sembako itu terkait dengan politik. Kita keluar rumah, lewat jalan bagus atau jelek itu terkait politik. Nah sekarang ramai soal polusi, itu lagi-lagi soal politik. Yang sekolah, kuliah, terkait dengan biaya itu soal politik, soal lapangan pekerjaan juga tersangkut politik. Sampai orang jomblo pun terkait politik. Misalnya kenapa dia terpaksa jomblo karena upah nya masih kecil, dia tidak berani cari pasangan untuk hidup bersama, nah ini kan soal politik terkait upah," lanjut Guntur Romli.
Guntur Romli kemudian bertanya kepada salah seorang anak muda yang menjadi peserta di acara itu, apa yang menarik dari Ganjar Pranowo?
Pria 23 tahun bernama Arya itu menjawab bahwa dia tertarik pada Ganjar Pranowo karena tegas memberantas pungli-pungli di tingkat sekolah-sekolah yang dilaporkan oleh siswa-siswa sekolah saat berdialog dengan Ganjar Pranowo.
Sementara peserta yang lain Aurel, 18 tahun, mengatakan Ganjar Pranowo sosok berwibawa, baik hati, suka nolong orang, mengasih beasiswa, dan ganteng. (nns/liz)
What's Your Reaction?