Jember Tuan Rumah Pelatihan Manajemen Kebencanaan Lintas Provinsi

"Kendati banyak titik bencana, ia berharap tidak ada bencana alam di Jember.Kabupaten Jember adalah tempat istimewa untuk pelatihan kebencanaan, mudah-mudahan hanya untuk pelatihan, tidak ada bencana di Jember,” ujar Bupati Hendy

Jember Tuan Rumah Pelatihan Manajemen Kebencanaan Lintas Provinsi
Bupati Jember Hendy, Siswanto memberi sambutan saat pembukaan pelatihan manajemen Kebencanaan bagi personel BPBD dari 8 Daerah. (Foto : Sutrisno/Narasinews.id)

Narasinews.id, JEMBER- Kabupaten Jember menjadi tuan rumah penyelenggaraan pelatihan manajemen kebencanaan kepada puluhan Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lintas provinsi di Indonesia tahun 2023.

Pelatihan yang mengundang, menghadirkan tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia ini, dikuti oleh personel BPBD Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang bahkan BPBD Provinsi Jawa Timur 

Selain itu, pelatihan menajemen kebencanaan tersebut juga diikuti oleh personel BPBD dari Kota Banjarmasin, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Magetan, Kabupaten Semarang dan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.

Pembukaan pelatihan tersebut berlangsung di Pendapa Bupati Jember, Wahyawibawagraha yang dihadiri oleh beberapa Aparatur Sipil Negera (ASN) dari lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, di Bumi Pandalungan ini, memang terdapat banyak titik rawan bencana alam, sehingga cocok menjadi tempat latihan manajemen bencana.

"Kendati banyak titik bencana, ia berharap tidak ada bencana alam di Jember.Kabupaten Jember adalah tempat istimewa untuk pelatihan kebencanaan, mudah-mudahan hanya untuk pelatihan, tidak ada bencana di Jember,” ujarnya, Selasa (16/5/2023)

Menurutnya, pelatihan semacam ini sangat penting. Supaya mengajak seluruh daerah selalu waspada menghadapi bencana. Sehingga diperlukan menajemen penanganan yang cukup.

"Yang paling penting, seluruh warga daerahnya akan kewaspadaan dan antisipasi bencana. Karena penanganan kebencanaan adalah tanggung jawab semua, baik pemerintah, masyarakat dan pengusaha," papar Hendy.

Hendy berpesan kepada personel BPBD dari beberapa kabupaten/ kota yang hadiri untuk menyimak materi pelatihan ini dengan baik. Supaya hasilnya bisa ditukarkan kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing.

“Ketika kembali ke daerah masing-masing, mohon untuk segera disebarluaskan, perbanyaklah duta-duta kebencanaan di tengah masyarakat,” tuturnya.

Paling tidak, katanya, para persponel BPBD yang jadi peserta ini. Pulangnya, dapat mengajak masyarakatnya membersihkan saluran air, untuk mengurangi genang-genangan saat musim hujan tiba.

"Antisipasi bencana yang harus dilakukan masyarakat ialah melakukan bersih-bersih saluran air di sekitar rumah serta memangkas pohon yang berisiko menimbulkan bencana pohon tumbang," pusannya. (*) 

*Reporter : Sutrisno