Fakta Terbaru Kasus Pembuangan Bayi di Situbondo: Tali Pusar Diikat Karet
"Bahkan ujung tali pusar diikat dengan karet rambut. Kami duga ini dilakukan untuk menghentikan aliran darah," ucap Kasat Reskrim Polres Situbondo.
Narasinews.id, SITUBONDO - Kasus penemuan mayat bayi perempuan di saluran irigasi persawahan di Dusun Karang Malang, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Situbondo, Rabu (19/10) mulai menemukan titik terang.
Sepekan setelah ditemukan jasad bayi mungil tersebut Satreskrim Polres Situbondo berhasil memperoleh hasil visum dari RSUD dr Abdoer Rahem.
Menurut Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dedhi Ardi Putra, bayi perempuan tersebut dilahirkan satu hingga dua hari sebelum dibuang. "Bahkan ujung tali pusar diikat dengan karet rambut. Kami duga ini dilakukan untuk menghentikan aliran darah," ucap kepada Jurnalis Narasinews.id melalui pesan WhatsApp, Selasa (25/10/2022).
Lebih lanjut, pria asal Mojokerto ini mengungkapkan, bayi perempuan tersebut diduga kuat dilahirkan sendiri. "Itu (proses melahirkan -red) dilakukan tanpa bantuan tenaga medis," beber Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim menjelaskan, tidak ada luka akibat penganiayaan di jazad bayi perempuan tersebut. "Cuma ada luka robek di punggung dan ketiak yang itu diduga terkena kayu atau benda tajam di aliran irigasi," tegas AKP Dedhi.
Untuk mengungkap identitas orang tua dari mayat bayi perempuan tersebut, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. "Sudah diklarifikasi saksi yang menemukan dan saksi yang membawa bayi ke rumah. Identitas orang tua baru bisa diketahui setelah ditemukan orang yang diduga membuang bayi tersebut dan dilakukan tes DNA," pungkasnya. (*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?