DPRD Tulungagung Gelar Rapat Paripurna Agenda Penyampaian LKPJ Bupati TA 2023
TULUNGAGUNG,NARASINEWS.ID- DPRD Tulungagung menggelar rapat paripurna penyampaian LKPJ Bupati Tulungagung akhir tahun anggaran (TA) 2023 dan pengumuman perubahan Propemperda 2024 di lantai gedung DPRD setempat, Kamis (28/3/2024).
Tampak hadir dalam rapat paripurna, Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Pj Bupati, Sekdakab, kepala OPD, dan Camat se Tulungagung.
Dalam rapat paripurna ini, Ketua DPRD Tulungagung Marsono mengatakan, selain penyerahan LKPJ Bupati TA 2023, juga membahas perubahan Propemperda 2024, pengumuman perubahan struktur fraksi PKB dan pengumuman keanggotaan Pansus DPRD di masa sidang ll tahun sidang V periode Januari - April 2024.
"Kita lakukan rapat paripurna hari ini sesuai dengan hasil rapat di Bamus beberapa waktu yang lalu, " ucapnya.
Pada rapat paripurna ini, Marsono juga mengumumkan keanggotaan Pansus untuk membahas sejumlah Ranperda pada masa sidang ll tahun V.
Pansus l akan membahas Ranperda tentang penyelenggaraan keolahragaan dan Ranperda tentang penyelenggaraan kearsipan.
Kemudian Pansus ll akan membahas tentang perubahan II atas Perda nomor 6 tahun 2011 tentang ketahanan pangan dan Ranperda tentang perubahan atas Perda nomor 13 tahun 2016 tentang bagian desa dari penerimaan pajak dan retribusi daerah.
Sedangkan Pansus lll akan membahas tentang sistem kesehatan daerah dan Ranperda tentang pemberian insentif dan pemberian kemudahan penanaman modal di Kabupaten Tulungagung.
Untuk Pansus lV akan membahas Ranperda tentang jaringan lalu lintas dan angkutan jalan serta Ranperda tentang rencana pembangunan jangka panjang (RPJP)
2025 - 2045.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno membeberkan sejumlah keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tulungagung selama 2023, dan hal itu terlihat dari berbagai indikator kinerja yang telah dicapai.
Antara lain seperti indek pembangunan manusia (IPM) yang mencapai 74,65 persen, meningkat dari 2022 sebesar 74,1 persen.
Begitu juga dengan tingkat kemiskinan yang terus mengalami penurunan di 2022 sebesar 6,71 persen menjadi 6,5 persen.
Lebih lanjut Heru Suseno menerangkan, IPM Tulungagung termasuk kategori tinggi, melebihi Nasional. Sedangkan tingkat kemiskinan Tulungagung pada 2023 mengalami penurunan 0,18 persen dan bahkan kemiskinan ekstrem nol persen," paparnya.
What's Your Reaction?