Dorong Ekonomi Berbasis Digital, LPEI Intensifkan Pelatihan kepada Pelaku UMKM

Direktur Eksektif LPEI, Riyani Tirtoso, mengatakan bahwa salah satu mandat yang diberikan Pemerintah kepada LPEI adalah program jasa konsultasi dengan target terciptanya eksportir baru.

Nov 14, 2022 - 10:57
 0
Dorong Ekonomi Berbasis Digital, LPEI Intensifkan Pelatihan kepada Pelaku UMKM
Stan UMKM binaan LPEI yang dihadirkan di Perhelatan G-20 di Bali (Foto : LPEI for Narasinews.id)

Narasinews.id, BALI - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank giat memberikan pelatihan dan pendampingan melalui marketing handholding program (Business Matching, Market Place Global dan Pameran) kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor.

Tujuannya untuk mendorong ekonomi berbasis digital. Selain itu, agar para pelaku UMKM berorientasi ekspor mampu bertransformasi ke metode pemasaran digital melalui market place. Sehingga dapat membuka akses pasar sebagai salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi dunia. 

Hal ini selaras dengan tema besar G-20 yang saat ini sedang berlangsung. Yakni 'Recover Together, Recover Stronger' yang mengajak seluruh warga dunia untuk bekerja sama memulihkan bumi dari pandemi serta membangun dunia secara berkelanjutan. 

Dari recover together, recover stronger menjadi 'Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama'. Dalam mendukung target tersebut LPEI juga berkomitmen untuk mencapai target deliverables dalam enam agenda prioritas. Yakni inklusi keuangan melalui digitalisasi dalam mendukung UMKM, perempuan, generasi muda.

Direktur Eksektif LPEI, Riyani Tirtoso, mengatakan bahwa salah satu mandat yang diberikan Pemerintah kepada LPEI adalah program jasa konsultasi dengan target terciptanya eksportir baru. Sebagai bukti nyata, hingga Oktober tahun 2022 sebanyak 3.000 pelaku UMKM berorientasi ekspor telah mengikuti pelatihan dari berbagai sektor usaha dan wilayah di Indonesia. 

"Sejak program ini diadakan di tahun 2015 terlihat begitu tinggi antusias pelaku UMKM untuk mengikuti pelatihan kami. Negara hadir melalui LPEI sebagai Special Mission Vehicle nya Kementerian Keuangan yang memberikan edukasi, pendampingan kepada para pelaku UMKM di Indonesia agar bisa naik kelas," ujarnya, Kamis  (10/11/2022) 

Lebih lanjut, Riyani menambahkan, pelaku UMKM juga diharapkan dapat membangun fondasi ekonomi kerakyatan yang berbasis ekspor. "Sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, selain meningkatkan daya saing produk buatan Indonesia di pasar global," bebernya.

Dalam perhelatan G-20 yang akan digelar dalam beberapa hari ke depan, LPEI membawa sepuluh mitra binaan yang telah melalui tahap kurasi sesuai dengan kriteria yang mengacu kepada tema. Yaitu health food and healthy lifestyle dari sektor usaha makanan, minuman dan fesyen. 

Selain mengedepankan digitilisasi, LPEI juga mendukung aspek kesetaraan gender, peran perempuan sebagai penopang ekonomi kerakyatan yang menjadi salah satu tolok ukur dalam faktor Sustainable Development Goals (SDG). 

Mitra binaan yang melakukan showcasing produk di booth perhelatan G-20 kali ini sangat mendukung peran perempuan pada proses produksinya. Diantaranya Humbang Kriya yang mempekerjakan 60 persen pengrajinnya perempuan, Area mempekerjakan 80 persen penjahit perempuan, CV Bali Ayu yang bergerak di bidang produk kecantikan dan Tenun & Songket Lintau Pamasihan asal dari Sumatera Barat juga mempekerjakan 100 persen perempuan 

"Tidak kalah hebatnya pelaku usaha asal Bali ini, Naralia dan Solo Putri asal Jakarta yang sangat mendukung empowering woman artisan. Perhelatan ini memberikan dampak positif bagi Indonesia, khususnya bagi para pelaku UMKM Indonesia," imbuh Riyani. 

Mengikuti pameran dengan skala internasional, lanjut Riyani, memberikan wawasan baru bagaimana pelaku UMKM harus memiliki ciri khas, keunikan dari produknya selain menjaga kualitas produk. 

"Kami bangga karena salah satu mitra binaan kami, Maharani Craft yang produknya berupa perhiasan dan kerajinan terpilih menjadi salah satu souvenir G-20 untuk para delegasi," pungkas Riyani. (*) 

*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow