Dishub Kabupaten Malang Bakal Tata Pengelolaan Lahan Parkir
Narasinews.id, MALANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang tengah fokus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bidang perparkiran. Salah satu caranya, yakni dengan menggandeng investor dalam pengelolaan perparkiran di tempat tertentu.
Kadishub Kabupaten Malang melalui Kabid Perparkiran dan Terminal, Deni Ferdiansyah, pihaknya akan membuka diri apabila ada investor yang ingin bekerja sama dalam bidang perparkiran di tempat tertentu seperti pasar.
"Kita siap mengundang apabila ada investor ingin bekerja sama dengan kami. Salah satu contoh titik lahan parkir Pasar Sumedang Kepanjen, apabila kajian potensi hasilnya seumpama Rp1 miliar yang nanti bagi hasilnya tergantung dari Perjanjian Kerja Sama (PKS -red)," beber Deni saat ditemui awak media di Kepanjen, Senin (3/4/2023).
Deni menambahkan, kewajiban investor apabila nanti terjadi kesepakatan PKS dengan Dishub Kabupaten Malang harus menggaji juru parkir, seragam dan menyiapkan prasarana pendukung.
"Di dalam PKS tersebut nantinya juga dijelaskan secara detail bertuk kerja samanya. Soal pembagian penghasilan, gaji jukir dan kewajiban sarana maupun prasarana yang lain, itu nanti di PKS dijelaskan secara detail," imbuh Deni.
Deni menambahkan, pihaknya ingin menggandeng investor, agar supaya ada target PAD dan pengelolaan perparkiran lebih profesional lagi. "Selama ini, kita bekerja sama dengan Jukir yang apabila di satu titik lahan parkir kita target sekian, kadang pihak jukir merasa keberatan. Tetapi apabila pengelolaan parkir diserahkan ke pihak investor kita punya target, kita punya pendapatan yang pasti tiap bulannya," tegasnya.
Pihak Dishub Kabupaten Malang menyadari belum adanya potensi PAD dari bidang perparkiran dan baru tahun ini ada kajian potensi hanya di lima titik kecamatan. "Itupun hanya lima wilayah kecamatan yang besar," beber Deni.
Dari lima kecamatan itu, pihaknya baru mengetahui potensi PAD perparkiran yang diperkikan cukup besar, "Di titik ini selama ini pendapatannya Rp50 ribu sampai Rp100 ribu ternyata setelah ada kajian potensi tadi hasilnya lebih dari itu," jelas Deni.
Rencananya Dishub Kabupaten Malang akan melaksanakan study tiru terkait perparkiran di Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah. "Karena kami lihat, Kota Solo mampu melakukan perparkiran dengan baik," tandasnya.
Selain menggandeng investor, Dishub Kabupaten Malang sudah melaksanakan e-parkir yang berada di pintu masuk terminal Talangagung Kepanjen. Menurut Deni ada peningkatan pendapatan tiap harinya. (*)
*Reporter : Suseno | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?