Delapan Penumpang Gelap Diturunkan Paksa Oleh Petugas KAI

“Lah ini malah tidak sesuai, kami lakukan tindakan tegas dengan menurunkannya di stasiun terdekat. Bisa jadi itu stasiun kecil yang jauh dari akses transportasi lainnya atau jalan raya,”ujar Humas PT Kai Daop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari

May 1, 2023 - 00:45
 0
Delapan Penumpang Gelap Diturunkan Paksa Oleh Petugas KAI
Para penumpang turun dari kereta api di Stasiun Jember. (Foto : Raphel/Narasinews.id)

Narasinews.id, PROBOLINGGO – Sebanyak delapan penumpang kereta api terpaksa diturunkan oleh petugas PT KAI Daop 9 Jember. Bagaimana tidak, mereka ternyata tidak memiliki tiket perjalanan sesuai relasinya.

Humas PT Kai Daop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari, mengatakan syarat utama untuk menggunakan jasa kereta api ini wajib memiliki tiket yang sesuai dengan tujuannya.“Lah ini malah tidak sesuai, kami lakukan tindakan tegas dengan menurunkannya di stasiun terdekat. Bisa jadi itu stasiun kecil yang jauh dari akses transportasi lainnya atau jalan raya,”ujarnya, Minggu (30/4/2023).

Menurut Zaki, modus pelaku ini dilakukan dengan dalih membeli tiket tidak sesuai dengan relasi. Misalnya ada penumpang dari Ketapang mau ke Probolinggo, karena tiket untuk relasi tersebut sudah habis terjual mereka membeli tiket relasi yang ada misalkan dari Stasiun Ketapang - Stasiun Jember. Tetapi di Stasiun Jember mereka tidak turun.

“Mereka malah tetap diatas kereta api berharap petugas lengah dan tidak melakukan pemeriksaan. Sehingga mereka bisa turun di Stasiun Probolinggo,” ucapnya.

Namun karena Costumer service On Train (CSOT) yang bertugas ini sudah dibekali aplikasi check seat, di mana melalui aplikasi tersebut kondektur kereta ini mampu mengetahui identitas penumpang. Sehingga petugas tau jika ada penumpang yang tidak sesuai dengan relasi tujuannya.

"Biasanya mereka pura-pura membeli makanan di kereta makan atau mondar mandir di dalam kereta agar tidak kedapatan atau diperiksa oleh petugas,” kata Azhar.

Para penumpang nakal tersebut tujuh diantaranya kedapatan di KA Probowangi, sedangkan satu sisanya di KA Sritanjung. Kedua kereta api tersebut memang memiliki okupansi cukup tinggi selama 17 hari Angkutan Lebaran dari tanggal 14-30 April 2023. Untuk kereta api Probowangi relasi Stasiun Ketapang-Stasiun Surabaya Gubeng.

Rata-rata penumpang perhari mencapai 1.026, sedangkan KA Sritanjung relasi Stasiun Ketapang-Stasiun Lempuyangan rata-rata perharinya 853 pelanggan naik dari stasiun-stasiun di Daop 9 Jember.

"Bagi para pelanggan yang tidak kebagian tiket untuk pergi ke kota tujuan, kami mengimbau agar tidak memaksakan diri naik kereta api padahal tidak sesuai dengan relasi. Lebih baik membeli tiket kereta api lain pada relasi tersebut yang masih tersedia, atau memilih tanggal keberangkatan yang lain agar nyaman selama perjalanan dalam menggunakan kereta api,”pungkasnya. (*) 

*Reporter : Raphel | Editor : Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow