Bupati Situbondo Jelang Cuti Bangun Kebersamaan dengan Rakyat

NARASINEWS.ID - Sempat beredar informasi bahwa Bupati Situbondo ditangkap. Namun hingga sekitar 6 hari menjelang cuti, Bupati Karna Suswandi masih bisa berkumpul dengan masyarakat Situbondo. Tepatnya menjelang penampilan Gilga Sahid yang dilaksanakan di Alun-alun Situbondo pada Kamis (19/9/2024) malam.

Bahkan dengan jelas Bupati Situbondo tampil di atas panggung. Menunjukkan komitmennya sebagai pemimpin yang tegak berdiri untuk kepentingan masyarakat Situbondo. Tidak ada bukti bahwa Bupati Situbondo ditangkap seperti isu yang sempat ramai dan menjadi perbincangan.

Kehadiran Bupati pun menjadi perhatian masyarakat. Banyak dari mereka terlihat bangga dengan event-event yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo di kepemimpinan Bung Karna. Bahkan beberapa kali terdengar celetukan warga yang menyuarakan lanjutkan untuk kepemimpinan Bung Karna.

Kehadiran Bupati di tengah-tengah masyarakat itu terlihat jelas dalam momentum Festival Kopi dan Tembakau. Dalam sambutannya, Bupati sempat mengutarakan permohonan maafnya kepada masyarakat karena selama dua bulan pihaknya tidak bisa bersua dengan warga di Alun-alun Situbondo. Namun pada akhirnya kebersamaan Bupati dan masyarakat berhasil terluapkan kembali di acara Konser Gilga Sahid.

Bupati juga berharap di tahun 2025 dirinya bisa kembali bersua di Alun-alun bersama masyarakat di momentum yang tak jauh berbeda dengan tahun 2024. Yakni di acara Festival Kopi dan Tembakau.

"Mohon doanya, Festival Kopi dan Tembakau tahun 2025, saya masih ada kesempatan untuk bisa beridiri di sini, dan menghadirkan artis kembali," ujarnya.

"Jika saya masih ada kesempatan dan Allah memberikan restu kepada kami berdua insya Allah musik akan tetap ada di Kabupaten Situbondo. Musik ada, tapi tetap, salawat harus tetap ada di Kabupaten Situbondo," lanjut Bupati Karna.

Sambutan Bupati tersebut disambut dengan kata setuju oleh masyarakat yang hadir di menjelang dimulainya konser Gilga Sahid itu. Bupati juga mengimbau agar kegiatan penutupan Festival Kopi dan Tembakau serta konser musik bisa berjalan aman dan terkendali.

"Jika ini aman, kedepan Kabupaten Situbondo akan terus melakukan berbagai festival yang bisa menghadirkan banyak orang di Alun-alun Kabupaten Situbondo," ucapnya.

Tak hanya itu, dalam berbagai kesempatan Bupati senantiasa melakukan kampanye perlawanan terhadap peredaran rokok ilegal. Dia tidak ingin di Situbondo beredar barang yang dilarang oleh negara itu.