Simak Cara Antisipasi Anak dengan Bibir Sumbing
Plt Direktur RSUD Kanjuruhan Malang memberikan pemaparan terkait antisipasi bibir sumbing kepada anak
NARASINEWS.ID - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Malang memberikan pemaparan terkait cara antisipasi bibir sumbing dan celah lelangit pada anak. Di antaranya dengan tidak terlambat memeriksanak kehamilannya ke posyandu.
Nantinya ibu hamil akan diberikan nutrisi yang cukup untuk kesehatan ibu dan calon bayinya.
"Kita juga sosialisasi pada masyarakat. Ibu hamil jangan lupa ke Posyandu. Karena nanti para ibu hamil akan diberikan nutrisi vitamin yang isinya dalam asam folat. Kalau asam folatnya itu rendah, prevelensi untuk untuk bibir sumbing dan celah lelangit sangat tinggi," ungkap dr Bobi Prabowo di RSUD Kanjuruhan Malang, Jum'at (20/09/2024).
Di dunia itu angka penyakit bawaan bibir sumbing dan celah lelangit 0,49 persen perseribu. Sedangkan di Asia dan Amerika angkanya 1 per 500 penduduk. Untuk kabupaten Malang sendiri 0,2 persen per seribu penduduk.
"Jadi semua wilayah itu berbeda-beda," ungkap dokter termuda yang menjabat Direktur Utama RSUD Kanjuruhan Malang.
Untuk pasien bibir sumbing dan celah lelangit ini merata di semua tingkatan usia. Mulai bayi, balita, anak-anak, remaja dan dewasa. Ke depannya pihak RSUD Kanjuruhan Malang akan lebih proaktif dengan jemput bola bagi pasien.
"Kita saat ini lebih jemput bola dalam penanganan pasien bibir sumbing dan celah lelangit ini karena sangat berdampak pada psikologis pasien tersebut. Mulai dari bicara, pencernaan dan lainnya. Pasien penyakit bawaan ini orangnya cukup minder dalam bergaul," terangnya.
What's Your Reaction?