Bupati Kediri Bakal Sulap Wajah Kampung Inggris Pare

“Kami melakukan survei lokasi yang kesekian kalinya. Kami ingin memastikan bahwa penataan Kampung Inggris pada tahun depan bisa berjalan maksimal. Untuk jadwal lelangnya, akan dilakukan pada November mendatang,” ucap Mas Dhito.

Sep 14, 2022 - 11:09
Oct 31, 2022 - 04:20
 0
Bupati Kediri Bakal Sulap Wajah Kampung Inggris Pare
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dan Jajaran Dinas Perkim melakukan survei lokasi Kampung Inggris Pare. (Foto : Fedho/Narasinews.id)

Narasinews.id, KEDIRI – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, merencanakan penataan Kampung Inggris di Kecamatan Pare agar terlihat lebih menarik dan tidak kumuh. Program tersebur akan mulai dilakukan pada 2023 mendatang.

Hanya saja proses survei lokasi sudah mulai dilakukan oleh Bupati. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini ingin memastikan keadaan dilapangan sebelum melakukan penataan ulang Kampung Inggris.

“Kami melakukan survei lokasi yang kesekian kalinya. Kami ingin memastikan bahwa penataan Kampung Inggris pada tahun depan bisa berjalan maksimal. Untuk jadwal lelangnya, akan dilakukan pada November mendatang,” ucapnya

Dalam melakukan survei itu, Mas Dhito didampingi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kediri, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, dan Pemerintah Desa Pelem serta Tulungrejo.

Bupati muda itu bersama rombongan berjalan kaki menyusuri jalan-jalan yang bakal dilakukan penataan. Dari survei dan koordinasi di lapangan, diakui masih ada beberapa hal yang perlu dimatangkan. Di antaranya terkait ruang terbuka hijau (RTH) serta rencana penutupan ruas Jalan Anyelir dan Brawijaya.

“Untuk menutup dua ruas jalan itu nanti akan kita rapatkan dengan Dishub. Kemudian terkait RTH akan diselesaikan Dinas Lingkungan Hidup,” ungkapnya.

Penataan Kampung Inggris Pare itu masuk dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dikerjakan secara berkolaborasi antara Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dengan Pemerintah Kabupaten Kediri. Anggaran yang akan dialokasikan sekitar Rp47 miliar. Dana jumbo itu berasal dari APBN dan APBD Kabupaten Kediri.

“Paling besar di perbaikan drainase, IPAL, perbaikan jalan dan pedestrian. Itu nanti kita rapikan,” tutur Mas Dhito.

Hal-hal yang berkaitan dengan dasar penataan program Kotaku seperti drainase maupun IPAL dikerjakan oleh Ditjen Cipta Karya dan pelaksanaannya di bawah kendali BPPW.

Mas Dhito berharap, jalan-jalan di Kampung Inggris nantinya bebas kendaraan bermotor. Dengan begitu warga bisa menikmati kenyamanan ketika jalan-jalan di Kampung Inggris.

“Mungkin hari ini masih banyak sekali sepeda motor. Nanti kita perlu waktu sekitar lima tahun ke depan untuk melakukan sosialisasi sampai bisa dua ruas Jalan Anyelir dan Brawijaya menjadi jalan yang bebas kendaraan bermotor,” pungkas Mas Dhito. (*/ADV)

*Reporter: Fony Fedho P | Editor: Izzul Muttaqin

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow