Cinta Bupati Kediri pada Anak Negeri dan Beasiswa untuk Ratusan Mahasiswa
Mas Dhito, melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Mokhamat Muhsin, menyebutkan bahwa di tahun 2022 ada sekitar 15.000 pelajar dan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut.
Narasinews.id, KEDIRI– Perhatian Bupati Kediri pada pendidikan sangat luar biasa. Pria dengan nama Hanindhito Himawan ini memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa melalui Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA).
Mahasiswa yang dipilih untuk mendapatkan beasiswa adalah yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mahasiswa berprestasi yang tersebar di Indonesia.
Mas Dhito, melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Mokhamat Muhsin, menyebutkan bahwa di tahun 2022 ada sekitar 15.000 pelajar dan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut.
“Untuk tahap satu, GNOTA membagikan bantuan untuk 241 mahasiswa dengan nilai bantuan Rp1,47 Miliar,” kata Muhsin.
Bantuan selanjutnya, lanjut Muhsin, akan diberikan kepada siswa yang baru saja masuk ke jenjang SMP dan SMA sederajat. Pemberian beasiswa tersebut merupakan wujud perhatian pria yang akrab disapa Mas Dhito itu dalam memberikan kesempatan bagi pelajar agar dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
“Ini merupakan bentuk komitmen Mas Dhito untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pelajar dari keluarga tidak mampu agar bisa menempuh pendidikan sampai dengan sarjana. “tuturnya.
Kriteria penerima manfaat beasiswa GNOTA ini berasal dari warga Kabupaten Kediri yang tergolong tidak mampu dan mempunyai prestasi. Selain itu lulus dan diterima di perguruan tinggi. Adapun tiga golongan mahasiswa penerima manfaat di tahap pertama ini adalah mahasiswa S1/D4 sebanyak 140 orang, mahasiswa baru D3 dan mahasiswa berprestasi yang masing-masing 13 dan 88 orang.
Ke depan, menurut Muhsin, Mas Dhito juga menyiapkan beasiswa bagi siswa yang mempunyai prestasi baik akademik maupun non-akademik. Sehingga cakupan manfaat dari beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten akan semakin luas dan bisa dirasakan oleh pelajar dan mahasiswa secara langsung.
Terpisah, salah satu penerima beasiswa asal Kecamatan Tarokan, Siti Nirna Nawi Muhafaf, mengaku senang karena telah mendapatkan bantuan dari Mas Dhito tersebut. Pasalnya untuk mendapatkan beasiswa ini dirinya pernah mengalami gagal seleksi sebanyak dua kali.
“Alhamdulillah cukup senang. Waktu mendaftarkan GNOTA ini banyak lika-likunya. Daftar 3 kali baru lolos kali ini,” tuturnya usai menerima beasiswa di Taman Hijau Simpang Lima Gumul (SLG), Rabu (14/9/2022).
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri ini menuturkan, beasiswa itu dapat membantu dirinya dan orang tua. Yang mana sebagian dari tabungannya dapat digunakan untuk keperluan kuliah. Dirinya juga berterimakasih kepada Mas Dhito yang telah menyalurkan program tersebut.
“Terimakasih kepada Mas Dhito yang telah menyalurkan bantuan ini. Sangat membantu bagi kami mahasiswa ,” pungkasnya.(*/ADV)
*Reporter: Fony Fedho P | Editor: Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?