Bupati Jember Kampanyekan Sistem Keuangan Pesantren Berbasis Digital
“Kalau tentang pendidikan, dakwah, bermasyarakat, tidak usah diragukan lagi. Mereka (kiai -red) tentunya belajar itu semua. Namun ini tentang ekonomi, tentang bagaimana pengelolaan keuangan,” ucap Hendy.
Narasinews.id, JEMBER – Bupati Jember, Hendy Siswanto, bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) bakal mengaplikasikan sistem keuangan pondok pesantren berbasis digital. Hal tersebut dianggap perlu untuk membantu pengasuh Ponpes agar lebih mudah mengontrol keuangan.
Mengingat sejauh ini beban kiai selaku pengasuh pondok pesantren (Ponpes) cukup berat. Di satu sisi para kiai harus menjamin pesantren tetap berjalan. Namun di sisi lain ekonomi masih belum stabil.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember hadir dan terus berusaha membantu meringankan beban mereka. Khususnya dari segi ekonomi. Semua itu demi keberlangsungan pesantren ke depan.
“Kalau tentang pendidikan, dakwah, bermasyarakat, tidak usah diragukan lagi. Mereka (kiai -red) tentunya belajar itu semua. Namun ini tentang ekonomi, tentang bagaimana pengelolaan keuangan,” ucap Hendy usai membuka acara pelatihan digitalisasi sistem keuangan pondok pesantren bersama BSI di Aula PB Sudirman, Sabtu (8/10/2022).
Hendy melanjutkan, kolaborasi antara Pemkab Jember, Ponpes, dan BSI dalam mengaplikasikan digitalisasi keuangan di Ponpes menjadi sangat penting. Sebab aplikasi dirancang sesuai kebutuhan. Selain berisi fitur yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan Ponpes, dalam aplikasi tersebut juga tersedia fitur yang berisi informasi para santri. Sehingga orang tua dapat mengetahui perkembangan anaknya lembaga pendidikan tersebut.
“Digitalisasi wajib. Orang tua perlu informasi detail tentang anaknya juga. Dan sistem digital ini bukan melulu hanya untuk keuangan. Tapi bagaimana perkembangan anaknya,” pungkasnya. (*)
*Reporter: Zainul Hasan | Editor: Fathur Rozi
What's Your Reaction?