Bupati dan DPRD Jember Berencana Bahas Dua Rancangan APBD Sekaligus Pekan-pekan ini

NARASINEWS.ID, JEMBER - Bupati Jember beserta DPRD Jember berencana melakukan pembahasan APBD tahun 2024 dan Perubahan APBD (PAPBD) 2023 sekaligus. 

Kepastian itu menyusul setelah Bupati Jember mengirimkan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD Jember tahun 2024, ke kantor DPRD Jember, Senin (14/8/2023). Secara bersamaan DPRD dan Bupati juga tengah merencanakan membahas PAPBD Jember tahun 2023. 

Ketua DPRD Jember M Itqon Syauqi mengatakan bahwa Bupati Jember sudah mengirimkan rancangan KUA-PPAS Kabupaten Jember tahun anggaran 2024 dan telah diterima oleh pimpinan Dewan.

Kemudian, sebagaimana amanat dalam perundang-undangan, DPRD diberikan waktu selama enam minggu sejak diterima, untuk memulai pembahasan KUA-PPAS tersebut. 

"Jadi sudah terhitung mundur sejak awal diterima. Dan setelah menerima rancangan KUA-PPAS itu, kita langsung merapatkan di internal pimpinan Dewan untuk meneruskannya di forum rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD," ungkap Itqon. 

Itqon melanjutkan, terkait rencana pembahasan PAPBD 2023, pimpinan DPRD telah melakukan komunikasi informal dengan pemerintah daerah terkait rencana tersebut. Hasil sementara, KUA-PPAS PAPBD 2023 akan diserahkan menyusul, pekan-pekan ini. 

Sehingga begitu nantinya telah masuk ke DPRD, KUA-PPAS PAPBD 2023 dan KUA-PPAS APBD 2024, dimungkinkan dibahas dalam rentang waktu bersamaan oleh DPRD dan Bupati. "Selama Banmus mengizinkan dan telah menjadwalkan, tidak masalah. Dan lagi tidak ada regulasi yang dilanggar," imbuh dia.

Menurut Itqon, meski ada kemungkinan dibahas di rentang waktu yang bersamaan, namun PAPBD 2023 dan APBD 2024, memiliki arah kebijakan politik yang berbeda. Selain itu, ada skala prioritas penggunaan anggaran yang dipastikan banyak perbedaan peruntukan. 

"Pada PAPBD 2023 itu ada beberapa item yang sangat krusial. Seperti belanja wajib, gaji pegawai, kemudian anggaran Pemilu, ada juga tindak lanjut anggaran insentif guru ngaji. Kalau APBD 2024, itu belum sampai soal berapa plafonnya, masih belum ke sana," paparnya. 

Itqon juga meminta semua anggota Dewan untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental. "Kami selaku pimpinan Dewan menghimbau kepada seluruh anggota, agar benar-benar mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental, untuk membahas secara simultan, APBD 2024 dan PAPBD 2023," pungkasnya. (ANG/LIZ/ADV)