Biaya Haji Melambung Tinggi? Kemenag Situbondo Angkat Suara

"Yang jelas domainnya bukan ada di kabupaten/kota. Kami hanya melaksanakan apa yang menjadi keputusan pemerintah," ujar Adi Ariyanto

Jan 26, 2023 - 07:27
 0
Biaya Haji Melambung Tinggi? Kemenag Situbondo Angkat Suara
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) pada Kemenag Situbondo, Adi Ariyanto (kanan) menghadiri acara Rekrutmen PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi. (Foto : Kemenag Situbondo for Narasinews.id)

Narasinews.id, SITUBONDO - Kementerian Agama (Kemenag) berencana untuk menaikkan biaya ibadah haji pada tahun 2023 menjadi Rp69 juta. Wacana itu mencuat saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kemenag Situbondo, Slamet, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Adi Ariyanto angkat bicara. Menurutnya biaya kenaikan ibadah haji menjadi wewenang Kemenag. 

"Yang jelas domainnya bukan ada di kabupaten/kota. Kami hanya melaksanakan apa yang menjadi keputusan pemerintah," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (26/1/2023). 

Lebih lanjut, Adi menegaskan, kenaikan biaya haji tersebut masih dalam pembahasan dengan Anggota Komisi VII DPR RI. "Artinya belum ada keputusan," tambahnya. 

Adi mengaku alasan Kemenag menaikan biaya haji yakni mengurangi subsidi. Di mana tahun 2023 ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sekitar Rp98.800.000. 

"Wacananya nantinya akan dibagi beban pembiayaannya dengan skema 70-30 persen. Sebesar 70 persen atau Rp69 juta dibebankan kepada jemaah, sementara 30 persennya atau Rp29,7 juta ditanggung pemerintah melalui dana subsidi," bebernya. 

Namun karena kenaikan biaya haji tersebut masih dalam wacana, Adi meminta kepada masyarakat Situbondo untuk tetap tenang dan tidak panik. "Karena kenaikannya masih dalam pembahasan dan tengah dicari solusi terbaik oleh pemerintah," pungkasnya. (*) 

*Reporter : Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow