Berkunjung ke Jember, Kepala BNPT Sampaikan Lima Langkah Lawan Radikalisme
"Sebagai salah satu implementasi dalam lima langkah tersebut untuk menjaga jati diri bangsa, khususnya dari virus radikalisme dan terorisme. Melalui dialog kebangsaan bersama elemen bangsa dengan penerapan strategi pentahelix yang diinisiasi oleh BNPT," ucap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar.
Narasinews.id, JEMBER - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar, menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Jember, Minggu (4/12/2022). Tujuannya untuk meresmikan Warung NKRI, Minggu (4/12/2022). Acara tersebut berlangsung di Lapangan City Forest Arum Sabil, Kecamatan Sumbersari.
Dalam sambutannya, Jenderal Bintang Tiga ini menyampaikan lima langkah melawan virus radikalisme dan terorisme. Yakin wawasan kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, penguatan akar budaya bangsa dan pembangunan kesejahteraan.
"Sebagai salah satu implementasi dalam lima langkah tersebut untuk menjaga jati diri bangsa, khususnya dari virus radikalisme dan terorisme. Melalui dialog kebangsaan bersama elemen bangsa dengan penerapan strategi pentahelix yang diinisiasi oleh BNPT," ucapnya.
BNPT menerapkan strategi pentahelix atau multi-pihak sebagai upaya merawat kebhinekaan Indonesia. Khususnya melalui upaya pencegahan penyebaran paham intoleran dan radikalisme yang dapat mengarah kepada tindak pidana terorisme.
Penerapan strategi penta helix tersebut melibatkan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas dan media. "Salah satu implementasi penerapan strategi pentahelix tersebut yaitu, pelibatan pelaku usaha, akademisi, dan komunitas melalui Warung NKRI ke-16 yang kita resmikan hari ini (Minggu -red)," imbuhnya.
Rafli menegaskan, bahwa Warung NKRI merupakan wadah bagi pelaku usaha, akademisi, komunitas ataupun unsur masyarakat lainnya untuk turut serta berkontribusi aktif merawat kebhinekaan dan mewujudkan Indonesia yang harmoni.
Warung NKRI diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi bagi upaya kontra radikalisasi dan deradikalisasi, untuk menangkal dan melawan paham intoleran dan radikalisme, yang dapat mengarah kepada tindak pidana terorisme melalui pelaksanaan dialog-dialog kebangsaan yang berkelanjutan. "Selain itu, warung NKRI juga ditujukan untuk menjadi sarana reintegrasi sosial sekaligus program pemberdayaan kelompok bagi mitra-mitra deradikalisasi," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Sekda Jember, Arief Tjahjono, mendukung penuh adanya Warung NKRI tersebut. "Saya mewakili Pemkab Jember berterima kasih atas peran BNPT dalam mencegah tumbuhnya paham radikalisme di Kabupaten Jember. Kami optimis dengan adanya Warung NKRI ini bisa mencegah munculnya paham radikalisme," ujarnya. (*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?