2023 Perwujudan Shio Kelinci, Tahun Kemakmuran
"Kelinci sendiri di Warga Tionghoa dikenal pandai mengatur keuangan, membawa banyak kekayaan dan kemakmuran untuk aspek keuangan," ujar Linda Indra Wati
Narasinews.id, SITUBONDO - Peryaan imlek di tahun 2023 menjadi momentum spesial bagi Etnis Tionghoa. Bagi Etnis Tionghoa, tahun 2023 menjadi perwujudan dari Shio Kelinci Air.
Menurut Ketua Komunitas Tionghoa Situbondo, Linda Indra Wati, Shio Kelinci Air melambangkan harapan, kemakmuran, dan keberuntungan. "Kelinci sendiri di Warga Tionghoa dikenal pandai mengatur keuangan, membawa banyak kekayaan dan kemakmuran untuk aspek keuangan," ujarnya kepada Jurnalis Narasinews.id, Rabu (18/1/2023).
Perempuan dengan nama lain Tan Ay Ling ini menjelaskan, Shio Kelinci Air juga melambangkan curah hujan yang tinggi. "Dilihat dari cuacanya sih mudah-mudahan musimnya ini lebih banyak airnya daripada kekeringan. Harapannya begitu," tambahnya.
Lebih lanjut, Linda mengungkapkan, Shio Kelinci Air bakal berlangsung mulai tanggal 22 Januari 2023 hingga Pebruari 2024. "Untuk perayaan Imlek tahun ini (2023 -red) kami merayakannya dengan membagi angpao kepada keluarga Thionghoa yang kurang beruntung. Ada 100 angpao yang kami bagikan," tegas perempuan 56 tahun ini.
Warna merah dalam tradisi Imlek, kata Linda, memiliki simbol keberanian. "Kemudian juga ada buah jeruk, ikan ayam, ikan laut. Nah itu yang membawa keberuntungan. Dan kuenya sama yang manis dan lengket kayak tinting kacang. Harapannya persaudaraan kita semakin erat," pungkasnya.
Linda menjelaskan, di Kota Situbondo ada sekitar 1000 orang Tionghoa. Kalau se-Situbondo ada sekitar 3.000 hingga 4.000 orang.
“Nah Imlek ini tidak ada kaitannya dengan agama ya, karena ini budaya dari China. Jadi di Etnis Tionghoa ada yang beragama Islam juga," tutup perempuan Asal Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo. (*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor: Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?