Wabup Malang Apresiasi Kerukunan Umat Beragama di Desa Sukodadi Wagir

"Tadi dapat info dari Bapak Kapolsek, Danramil, Camat dan Kepala Desa, bahwa Dusun Jamuran itu rukun sesama umat beragama. Mereka hidup damai dan tenteram," imbuh Wabup Malang.

Aug 31, 2023 - 23:41
 0
Wabup Malang Apresiasi Kerukunan Umat Beragama di Desa Sukodadi Wagir
Caption. Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto memegang wayang gunungan tanda dimulainya gelaran wayang kulit

MALANG, NARASINEWS.ID -  Dusun Jamuran Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, begitu kental toleransi. Masyarakatnya berbeda-beda agamq, namun rukun dan guyup.

Kamis, (31/8/2023) dibuktikan dengan perayaan ultah pendirian Pura Dharmayasa. 

Umat Islam, Kristen dan Hindu sengkuyung, bergotong royong dalam kegiatan.

Wabup Didik mengatakan, Pemerintah Kabupaten Malang mengucapkan selamat harlah ke-75 berdirinya Pura Dharmayasa.

Dia berpesan untuk terus bersama menjaga kerukunan umat beragama di wilayah Dusun Jamuran ini.

"Kami atas nama Pemkab Malang mengucapkan selamat perayaan 75 tahun berdirinya Pura Dharmayasa ini, bagi umat Hindu. Semoga doa dan keinginannya dikabulkan oleh Tuhan," tukasnya.

Didik berharap Pura Dharmayasa menjadi simbol saling menjaga kerukunan antar umat beragama.

Menurutnya Desa Sukodadi yang terpilih menjadi Kampung Moderasi diakui karena kerukunan, kedamaian, ketenteraman, serta keguyuban  umat beragama menonjol.

'Ini bahkan bisa menjadi Pilot Project atau percontohan kampung yang lain," tegasnya.

"Tadi dapat info dari Bapak Kapolsek, Danramil, Camat dan Kepala Desa, bahwa Dusun Jamuran itu rukun sesama umat beragama. Mereka hidup damai dan tenteram," imbuh Wabup Malang.

Pada kesempatan tersebut, Didik menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Malang kali ini karena ada tugas yang harus diselesaikan.

"Kami menghaturkan permohonan maaf, Bapak HM Sanusi ingin hadir namun ada tugas yang sangat penting beliau mewakilkan kepada saya," beber Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang ini.

Kades Susilo Wahyudi, mengatakan, di acara ini diselingi pagelaran wayang kulit sebagai peringatan HUT Pura Dharma Yasa ke-15 dan dilaksanakan 5 tahun sekali.

"Dari acara biodalan pura ini yang terpenting guyub rukun antar sesama umat beragama, dan dalam pelaksanaan ini semua warga masyarakat bersatu bergotong royong menyukseskan acara," tandas Susilo.

Kades Sukodadi memohon doa restu karena beberapa waktu lalu telah melaunching Kampung Moderasi.

"Kampung moderasi beragama adalah model kampung yang mengutamakan kolaborasi lintas unsur, lembaga, dan lapisan masyarakat," tukasnya.

Tujuannya untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, sikap moderat beragama berbasis desa atau kampung.

Hadir di acara ini beberapa kepala OPD, Muspika Wagir dan masyarakat Desa Sukodadi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow