Viral Penampakan Ikan ‘Raksasa’ di Perairan Panarukan, Disnakkan Situbondo Buka Suara
"Fenomena ini adalah fenomena alam yang rutin terjadi tahunan. Jadi akibat adaptasi dari mamalia laut, khususnya paus tutul. Setelah munculnya ombak tinggi terjadilah nina atau air yang di dasar laut itu naik, sehingga suhu di permukaan laut semakin dingin," ujar Roy Hidayat
Narasinews.id, SITUBONDO - Viral di media sosial (Medsos) rekaman video ikan paus tutul atau Rhincodon Thypus di Perairan Panarukan. Ikan berwarna hitam dengan hiasan tutul-tutul putih itu muncul di sekitar dermaga setempat.
Menanggapi fenomena tersebut Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Nelayan pada Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Situbondo, Roy Hidayat, buka suara. Menurutnya gerombolan ikan paus tutul itu sedang mencari makan.
"Fenomena ini adalah fenomena alam yang rutin terjadi tahunan. Jadi akibat adaptasi dari mamalia laut, khususnya paus tutul. Setelah munculnya ombak tinggi terjadilah nina atau air yang di dasar laut itu naik, sehingga suhu di permukaan laut semakin dingin," ujarnya, Senin (16/1/2023).
Roy melanjutkan, kenaikan air laut yang ada di dasar laut itu membawa plankton. "Plankton-plankton ini terbawa ombak hingga ke bibir pantai. Ikan paus tutul ini mencari makanan hingga ke pinggir pantai," tambahnya.
Lebih lanjut, Roy mengungkapkan, migrasi paus tutul tersebut biasanya ke Perairan Papua. "Cuman karena terkena ombak dan mereka juga mereka mencari makan jadi sampai di Perairan Panarukan," bebernya.
Bahkan pada tahun 2019, ada tiga ekor paus tutul yang terdampar di Perairan Jangkar. "Karena mereka kelelahan melawan ombak. Alhamdulillah ikan-ikan ini berhasil ditarik ke laut, sehingga tidak sampai mati," tegasnya.
Sebelumnya, Viral di media sosial (Medsos) rekaman video ikan hiu yang disebut-sebut berjenis paus tutul di Perairan Panarukan. Keberadaan ikan berukuran besar itu pun menjadi tontonan sejumlah orang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Tak hanya satu, menurut keterangan di dalam video, jumlah ikan hiu yang terdampar di sekitar dermaga Panarukan berjumlah lima ekor.
“Ada lima gaes, lima ikan hiu,” ungkap seorang pria yang merekam video tersebut.
Selain itu, dalam video tersebut si perekam juga menyampaikan waktu kejadian. “15 Januari 2023 dermaga Panarukan ada penampakan hiu tul-tul,” ungkapnya saat mengawali video. (*)
*Reporter: Fathur Rozi
What's Your Reaction?