Setahun Lebih Jalan Bantur Malang Rusak Dibiarkan
MALANG, NARASINEWS.ID - Warga Kecamatan Bantur, sudah setahun lebih mengeluhkan jalan rusak tak kunjung ada perbaikan.
Termasuk mengeluhkan kerawanan kecelakaan saat memasuki musim hujan saat ini.
Menurut Edi, warga Bantur, keberadaan jalan poros ini sangat memprihatinkan, dan sampai hari ini belum ada perbaikan.
"Kondisi jalan poros di Bantur ini Mas, sungguh memprihatinkan, masyarakat di sini banyak mengeluh kondisi jalannya rusak dan berlubang, hingga saat ini belum ada perbaikan," kata Edi, Jumat (1/12/2023).
"Harapan kami sebagai warga Bantur agar secepatnya diperbaiki, apa lagi ini sudah musim hujan biasanya rawan kecelakaan Mas, dan yang paling parah rusaknya di depan SMPN Bantur," imbuh Edi.
Selain di musim hujan mengganggu pengguna jalan saat musim kemarau jalan-jalan berdebu mengganggu pernapasan.
"Kami minta Pemkab Malang untuk segera memperbaiki jalan itu apalagi ini jalur akses menuju tempat wisata pantai selatan, kalau jalannya rusak begini wisatawan apa mau ke Balekambang," beber Edi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga, Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, mengaku telah mengajukan Inpres Jalan Daerah khusus Malang selatan Rp200 miliar.
"Atas petunjuk dan arahan Pak Bupati, Pak Ahmad Basarah dan Pak Sekretaris Daerah, kami mengajukan ke Kementerian PUPR dan Bappenas Inpres Jalan Daerah khusus Malang selatan Rp200 miliar, kenapa Malang selatan karena jalannya rusak berat sehingga jalannya harus dicor dan biaya yang dibutuhkan dua kali lipat dari penangan jalan menggunakan aspal," tandasnya.
Melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) saat ini untuk ruas dari Gondanglegi menuju Pantai Balekambang dengan poros timur sudah tuntas saat ini beralih pada poros tengah, saat ini dalam proses lelang sebesar Rp175 miliar, Februari tahun depan pelaksanaannya.
"Saat ini sudah disetujui dan saat ini proses lelang dari Pantai Balekambang- Gondanglegi, poros timur sudah tuntas dan sudah menjadi jalan provinsi, poros tengah sudah tertangani tahun ini, dan karena ada proses lelang sebesar Rp175 miliar untuk segmen dari Pantai Balekambang menuju Wonokerto sepanjang 16 Km, dan pekerjaannya di bulan Februari tahun depan.
Untuk sekmen A dari Wonokerto menuju Gondanglegi sepanjang 15 Kmdengan lebar jalan 15 meter," pungkas Khairul Isnaidi Kusuma.
Khairul berharap akhir 2024 jalan utama Gondanglegi menuju Pantai Balekambang sudah selesai dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.(*)
*Reporter : A. Suseno | Editor: Isma
What's Your Reaction?