Selama Ramadan Sampah di Lhokseumawe Meningkat hingga Empat Ton Perhari

Apr 1, 2023 - 10:27
Apr 1, 2023 - 11:01
 0
Selama Ramadan Sampah di Lhokseumawe Meningkat hingga Empat Ton Perhari
Kepala DLH Lhoksemawe, Syoeib. (Foto : Ahmad Mirzda/Narasi news.id)

Narasinews.id, LHOKSEUMAWE - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lhokseumawe, Syoeib mengatakan volume sampah di Lhokseumawe bertambah tiga hingga hingga empat ton perhari selama bulan Ramadan. 

"Dari standar sampah yang kita hitung itu perharinya berkisar 100 hingga 103 ton, tapi di bulan Ramadan ini pastinya bila kita ukur dengan armada angkut bisa bertambah hingga empat ton,", ucap Syoeib, (31/3/2023). 

Untuk menanggulangi volume sampah yang naik tersebut, kata Syoeib, pihaknya menambah shift kerja petugas. "Karena armada kita yang terbatas, sehingga kita rubah pola dan buat shift tambahan. Bila hari biasa satu hingga dua kali pengangkutan, namun di bulan ini ada tiga armada yang kita operasikan pasca salat tarawih untuk meminimalisir sampah yang ada," bebernya. 

Penambahan shift malam dilakukan karena pasca salat tarawih para pedagang akan beroperasi kembali. "Sampah yang dibuang juga tidak ada sifat bahaya, hanya sampah dagangan, " ucapnya.

Syoeib menjelaskan, idealnya karena di bulan Ramadh an pedagang mengalami pertambahan, maka harus ada sekitar dua 12 armada angkut agar distribusi sampah dapat tercover. "Nah sekarang kita di desa tiap kecamatan dua sampai tiga hari sekali baru kita angkat karena armada yang kurang. Idealnya kalau bisa ditambahkan hingga 12 armada pengangkut lagi, itu sampai desa bisa kita angkut sampah secara reguler setiap hari, " ungkapnya.

Untuk retribusi pedagang, DLH Kota Lhokseumawe sendiri tidak mengutip apapun dari pedagang, karena tidak tercantum dalam Qanun Regulasi."Yang dikutip hanya pada pedagang tetap saja, kalau di bulan Ramadan kan banyak pedagang dadakan," pungkasnya.

Syoeib berharap kepada pedagang selama Ramadan agar tidak membuang sampah sembarangan, melainkan mengemas sampah mereka sendiri dalam wadah atau karung untuk memudahkan petugas kebersihan saat proses pengangkutan. 

" Untuk para pedagang diharapkan tidak liar dalam membuang sampah. Tolong sampahnya dikemas dalam suatu wadah maupun karung agar lebih memudahkan buruh kebersihan kami dalam proses pengangkutan," tutup Syoeib. (*) 

*Reporter : Ahmad Mirdza | Editor : Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow