Ridhohul khukam dan Pamor Wicaksono Dukung Cucu Dr. Muladi di Pilkada Brebes

May 7, 2024 - 17:00
May 9, 2024 - 04:57
 0
Ridhohul khukam dan Pamor Wicaksono Dukung Cucu Dr. Muladi  di Pilkada Brebes
Bella Ratna Syafierra Muladi bersama Ridhohul Khukam dan Pamor Wicaksono usai ziarah ke petilasan Mbah Joko Poleng di Pendopo Bupati (foto: Ismail/narasinews.id)

NARASINEWS.ID  - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Brebes kian menghangat, dua tokoh terkemuka Brebes, yaitu Ridhohul Khukam dan Pamor Wicaksono, secara resmi menyatakan dukungannya kepada Bella Ratna Syafierra, S.H., M.Kn sebagai calon bupati di pilkada Brebes mendatang.

Pernyataan dukungan disampaikan oleh keduanya usai mendampingi Bella Ratna Muladi ziarah kepetilasan Mbah Joko Poleng di pendopo Bupati, Rabu (8/5).

Pamor Wicaksono, anggota DPRD Brebes ini menegaskan bahwa Bella adalah sosok yang memiliki visi dan misi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Brebes. 

Pamor juga, memberikan gambaran singkat tentang sosok Bella Ratna Muladi. Dia mengungkapkan bahwa Bella merupakan seorang wanita muda yang lahir pada tahun 1996.

"Dalam ingatan kita akan Menteri Kehakiman di era Pak Harto, beliau (Bella) ini cucunya. Dan kehadiran ibu dari Mbak Bella, yaitu Doktor Dyar Muladi, juga turut hadir. Nama ini sebenarnya tidak asing di tingkat nasional, terutama di Jawa Tengah," jelas Pamor, yang didampingi oleh Ridhohul Khukam, Bella, dan ibunya.

Sebagai langkah lanjutan, Pamor menyatakan bahwa pihaknya akan mendaftarkan Bella sebagai calon anggota Partai Golkar. Menurut Pamor, Partai Golkar adalah partai yang terbuka bagi siapa pun.

"Sejak lahir pada tanggal 20 Oktober 1964, pasca reformasi hingga saat ini, Partai Golkar memberikan kesempatan kepada siapa pun yang ingin berkontribusi. Terlebih dengan adanya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, yang menyatakan bahwa pemilihan kepala daerah dilakukan secara langsung oleh rakyat untuk memilih bupatinya," tambah Pamor.

Pamor juga menegaskan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama. Oleh karena itu, pihaknya telah berkomunikasi dengan panitia penjaringan dari Partai Golkar.

"Insya Allah, besok kami akan mengunjungi DPD Partai Golkar, sebelum melanjutkan road show ke partai lain," ujar Pamor.

Dalam upaya menciptakan sinergi, Pamor menyebut bahwa di tingkat pusat terbentuk koalisi Indonesia Maju, yang berhasil meraih dukungan hingga 58 persen untuk Pasangan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.

"Dengan demikian, kami yakin bahwa dukungan tersebut akan turun hingga ke tingkat daerah. Hal ini menjadi peluang bagi kami untuk melakukan road show ke partai-partai lain yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju," ungkap Pamor.

Dan Pamor Wicaksono juga meyakini bahwa Bella memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan kabupaten Brebes serta mampu mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

“Untuk itu kami berdua bersama Mas Kaji Ridho sudah sepakat mendukung penuh Mbak Bella untuk bisa duduk menjadi Bupati Brebes,” pungkasnya.

Ungkapan tersebut pun diamini Ridhohul Khukam, ia siap mendukung dan berjuang untuk Bella Ratna Muladi.

Terkait dengan dirinya yang pernah santer disebut-sebut akan maju di kontestasi pilkada brebes, Ridho menegaskan dirinya mundur dari pencalonan.

“Saya tegaskan mundur dari pencalonan Bupati Brebes, mundur bukan berati tidak peduli kepada Brebes. Tapi kami akan berjuang dengan memberikan dukungan terhadap Mbak Bella,” kata Ridhohul Khukam.

Sementara itu, Bella Ratna Shafira Muladi menyatakan bahwa dirinya akan maju di Pilkada Brebes dari Partai Golkar.

“Insya Allah saya akan mengambil formulir di esok hari dan mohon doa dan dukungan dari masyarakat dan rekan-rekan,” ucap Bella, didampingi ibunya, Dr. Dyah Muladi.

Selain dari Partai Golkar, kata Bella, ia juga akan mengambil formulir di partai lain. Diantaranya, Nasdem, Demokrat, Gerindra dan PAN.

“Saya ingin berkontribusi lebih karena saya sendiri juga dari Jawa, juga bapak dan Ibu. Jadi saya ingin Brebes menjadi salah satu kota yang termaju di Jawa Tengah yang terbaik,” kata Bella.

Adapun hal itu, menurut wanita kelahiran Semarang 26 Maret 1996. Hal itu sesuai dengan visi misi Brebes tahun 2023 sampai 2026.

Yakni, lanjut dia, visi misi Pemerintah Kabupaten Brebes itu adalah berubah menjadi kota yang madani, maju dan sejahtera.

“Terdapat tiga program, tiga program yang akan saya fokuskan yaitu yang pertama untuk pemerataan dan pembangunan prasarana di Daerah Brebes. Lalu kemajuan ekonomi masyarakat Brebes dan yang ketiga adalah peningkatan sumber daya manusia terutama pendidikan,” terangnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow