Revitalisasi Terminal Arjosari Malang Diduga Bermasalah, Sikap Kepala Balai Jadi Sorotan

Proyek revitalisasi atau peningkatan Terminal Arjosari Malang menuai sorotan. Kuat dugaan bekas bongkaran tidak dibuang

Oct 22, 2024 - 11:41
 0
Revitalisasi Terminal Arjosari Malang Diduga Bermasalah, Sikap Kepala Balai Jadi Sorotan
Revitalisasi terminal Arjosari Malang menuai banyak sorotan. Bekas bongkaran diduga tidak dibuang. Namun ditimbun dibawah Sirtu. (Foto: Istimewa)

NARASINEWS.ID - Proyek revitalisasi Terminal Arjosari Malang menuai sorotan. Kuat dugaan bekas bongkaran untuk proyek peningkatan terminal tipe A itu tidak dibuang. Namun dipakai kembali untuk timbunan bawah setelah pasir dan batu (Sirtu).

Hal itu pun mengakibatkan ketebalan Sirtu berkurang. Karena bagian bawahnya ditimbun mengunakan bekas bongkaran aspal dan bangunan.

Tak hanya itu, dalam proses pengerjaannya juga duduga banyak pekerja yang tak menggunakan kelengkapan K3. Papan proyek pekerjaan juga disebut-sebut tidak terlihat di lokasi.

Tidak ditemukannya papan proyek itu disampaikan oleh Doni, salah seorang pria yang hampir setiap hari berada di teminal. Dia bahkan mengatakan bahwa papan proyek tidak ada sejak awal pekerjaan.

"Saya tiap hari di terminal. Jadi tahu ada dan tidaknya papan proyek," jelasnya kepada Redaksi Narasinews.id.

Namun sayang meski keadaannya sudah demikian, Kepala Balai Penglola Transportasi Darat Wilayah XI Provinsi Jawa Timur belum memberikan respon terhadap surat yang dilayangkan Jurnalis Narasinews.id kepada Balai Penglola Transportasi Darat. Di mana isi surat tak lain untuk melakukan konfirmasi terkait keadaan di lapangan itu. 

Dengan tidak adanya jawaban tersebut, Redaksi Narasinews.id belum mendapatkan jawaban terkait dugaan sejumlah permasalahan yang terjadi dalam proses revitalisasi terminal itu. Termasuk ada tidaknya penyimpangan dan kerugian negara di dalamnya.

Perlu diketahui pemenang tender revitalisasi atau peningkatan Terminal Tipe A Arjosari, Malang tahun anggaran 2024 adalah PT WAHYU PRIMA yang beralamat di Jalan Timoho 320 Yogyakarta / Workshop Jl. Wonosari No 26 Ketandan, Bangutapan, Bantul, Yogyakarta. Di mana nilai penawaran Rp18.411.027.200 dari total nilai pagu Rp. 23.014.000.000

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow