Rekonstruksi Kasus Suami Bantai Istri Dibantu Anak, Peragakan 36 Adegan

“Untuk TKP pertama, kita mengganti lokasinya di halaman Mapolsek Wonomerto, yang seharusnya lokasi itu berada di kediaman rumah pelaku,” terang Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Syabani

Oct 6, 2023 - 00:00
 0
Rekonstruksi Kasus Suami Bantai Istri Dibantu Anak, Peragakan 36 Adegan

Probolinggo, Narasinews.id- Kasus tewasnya Ariati, warga Dusun Jrebeng Tancak, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo  yang dibantai suami dan anaknya digelar rekonstruksi atau reka ulang, Kamis (5/10/2023).

Dua pelaku memeragakan 36 adegan guna melengkapi berkas perkara.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Syabani mengatakan proses rekonstruksi itu berjalan lancar.

“Untuk TKP pertama, kita mengganti lokasinya di halaman Mapolsek Wonomerto, yang seharusnya lokasi itu berada di kediaman rumah pelaku,” terangnya.

Dalam reka ulang terungkap, sehari sebelum aksinya, kedua pelaku Bambang (suami) dan putranya Nur, sudah merencakan di rumahnya di Dusun Jrebeng Tancak, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo pada Kamis (28/9/2023) lalu.

Adapun senjata celurit yang hendak dipakai menebas korban milik pelaku ini sempat diasah terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam tas.

“Untuk TKP perencanaan reka ulang kami laksanakan di Mapolsek Wonomerto dengan pertimbangan keamanan. Kedua pelaku mempunyai peran masing-masing di dalam melakukan perbuatannya,” ucapnya.

“Sedangkan untuk pelaksanaan olah TKP kedua, berada di lokasi  kedua tersangka melaksanakan pembunuhan terhadap korban,” ujarnya.

Pada rekonstruksi kedua di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wononerto. 

Pada adegan ini kedua pelaku mengendarai motor Yamaha Mio warna oranye menghadang korban yang saat itu berboncengan dengan selingkuhannya, Buasan.

Alhasil, ketika melihat korban dan selingkuhannya, kedua pelaku mengeluarkan celurit dari dalam tas. 

Bahkan Nur juga sempat mengejar Buasan, yang ketika itu berhasil lolos dari kejaran.

Saat kabur, Nur sempat menyabetkan celurit namun gagal mengenai Buasan. 

Pada adegan lain, Bambang yang mendatangi korban, yang turun dari motornya.

“Kedua pelaku ini menyabetkan celurit beberapa lali ke tubuh Ariati, dan berhasil mengenai tangannya hingga kaki korban,” tuturnya.

Kemudian celurit disabetkan beberapa kali ke arah korban hingga mengenai tangan dan kaki. Setelah membacok korban, kedua tersangka meninggalkan lokasi.

Barulah setelah itu saksi menemukan korban tergeletak dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. 

"Kedua tersangka ketika melakukan rekonstruksi, keduanya koperatif dan mengakui semua perbuatannya sesuai fakta sebenarnya,” ungkapnya.

Selama kegiatan rekonstruksi tersebut, aparat kepolisian menerjunkan 35 personel gabungan dari Polsek Wonomerto, dan jajaran Polres Probolinggo Kota.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow