Pria di Situbondo Ditemukan Gantung Diri di Kamar Rumahnya
"Saksi melihat jenazah suaminya gantung diri di dalam kamar menggunakan kerudung disambung-sambung yang diikatkan ke lubang angin-angin kamar," ujar Iptu Agus Siswanto
Narasinews.id, SITUBONDO - Nasib tragis menimpa Buhari Muslim, warga Dusun Trebungan, Desa Kalibagor, Kecamatan/Kabupaten Situbondo. Pria 31 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (22/5/2023).
Kapolsek Situbondo, Iptu Agus Siswanto, mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, yakni Rosalina sekitar pukul 10.00 WIB. "Saksi melihat jenazah suaminya gantung diri di dalam kamar menggunakan kerudung disambung-sambung yang diikatkan ke lubang angin-angin kamar," ujarnya.
Sontak Rosalina langsung berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung mendatangi rumah korban. "Korban waktu itu sudah dalam keadaan lemas. Kemudian istrinya dengan dibantu warga menurunkan korban dan melepaskan kerudung di leher korban," beber Kapolsek Situbondo Kota.
Agus menjelaskan, sebelum gantung diri, Buhari Muslim menelpon Rosalina sekitar pukul 08.00 WIB. "Korban meminta istrinya untuk segera pulang ke rumah. Dia mengatakan sudah tidak kuat. Saat itu, istri korban sedang berkerja sebagai karyawan toko di Jalan Irian Jaya, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji," ucapnya.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, Rosalina sempat membawa suaminya ke RS Elizabeth Situbondo tanpa memberitahu atau melapor ke Polsek Situbondo Kota maupun Pemdes Kalibagor. "Hasil pemeriksaan dokter di RS. Elizabeth korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya jenazah korban dibawa pulang kerumahnya," tegasnya.
Menurut Agus, Tim Inafis Polres Situbondo tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Hanya ada luka bekas jeratan kerudung di leher korban. Sehingga bisa dipastikan korban meninggal dunia karena bunuh diri," pungkasnya.
Sekitar pukul 12.48 WIB, jenazah korban kemudian dimakamkan di TPU Dusun Trebungan, Desa Kalibagor. "Pihak keluarga tidak mau jenazah almarhum Buhari Muslim diotopsi. Mereka menganggap ini sebagai musibah," tutur Kapolsek Kota.
Terkait motif korban bunuh diri, kata Agus, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. "Masih dalam lidik. Kalau masalah ekonomi tidak kayaknya, karena rumahnya bagus kok," tutupnya. (*)
*Reporter : Fathur Rozi
What's Your Reaction?
