Pj Bupati Aceh Utara Serahkan Pompa untuk Petani di Meurah Mulia

"Karena pembangunan Bendungan Krueng Pase kondisinya sudah mangkrak begini, ya kita Pemerintah Daerah saat ini terus berusaha mencari solusi agar masyaraat petani bisa terbantu airnya bisa dialiri ke sawah," ucap Azwardi

Mar 6, 2023 - 11:33
 0
Pj Bupati Aceh Utara Serahkan Pompa untuk Petani di Meurah Mulia
Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi, menyerahkan enam pompa air berukuran 3 inci kepada para petani di di Kecamatan Meurah Mulia. (Foto : Ahmad Mirdza/Narasinews.id)

Narasinews.id, ACEH UTARA - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Azwardi, menyerahkan enam mesin pompa air berukuran 3 inci untuk membantu petani dalam mengairi areal persawahan di lima gampong di Kecamatan Meurah Mulia. Yaitu Lubok Tuwe; Ujong Kuta Batee; Pulo Blang; Teungoh Kuta Batee; dan Gampong Beuringen, Rabu (1/3/2023). 

Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan para petani yang tidak bisa turun ke sawah lantaran lahan sawah mereka mengalami kekeringan yang disebabkan lambannya penyelesaian pembangunan Bendung Krueng Pase yang terletak di Gampong Lubok Tuwe, perbatasan Kecamatan Meurah Mulia dan Kecamatan Nibong.

Kepada para petani, Azwardi meminta agar mereka menjaga dengan baik enam pompa air tersebut dan mengoperasikannya sesuai dengan kesepakatan bersama untuk mengairi sawah. "Karena pembangunan Bendungan Krueng Pase kondisinya sudah mangkrak begini, ya kita Pemerintah Daerah saat ini terus berusaha mencari solusi agar masyaraat petani bisa terbantu airnya bisa dialiri ke sawah," ucapnya. 

Solusi sementara, kata dia, adalah melalui pompanisasi. "Ada beberapa pompa yang akan kita fungsikan. Jadi nanti mekanisme pengoperasiannya yang perlu dimusyawarahkan karena ini butuh biaya juga, dari minyaknya, dari yang jaganya, sumber airnya kan harus dipastikan," imbuhnya. 

Di sisi lain, salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Meurah Mulia, Ismail Yusuf, menyampaikan terima kasih kepada Pj Aceh Utara yang sudah beberapa kali meninjau langsung progres pembangunan Bendungan Krueng Pase. 

"Kami lihat Bapak Pj Bupati sudah beberapa kali di lapangan melihat langsung kondisi Bendungan Krueng Pase. Ini juga menyurati Pak Gubernur, menyurati Menteri PUPR ke Jakarta, ini sekarang cuma tinggal perintah dari Jakarta kepada kontraktor pemegang proyek untuk menyuruh agar mengerjakan dan dituntaskan proyek ini. Jika tidak dikerjakan sampai kapanpun tak kan siap," bebernya. 

Kata dia, belum adanya pengairan ke sawah-sawah masyarakat telah menyebabkan keresahan panjang para petani di kawasan itu. "Masyarakat saat ini sudah sangat-sangat susah karena sudah tiga kali tidak bisa menanam padi di sembilan kecamatan. Jika ke depan penyelesaian bendung irigasi tambah satu tahun lagi, berarti dua kali lagi ke depan tidak bisa turun ke sawah. Sehingga jumlahnya jadi lima kali, coba kita bayangkan lima kali tidak bisa turun ke sawah bagaimana menyiapkan pangan masyarakat. Ini sangat meresahkan," terangnya. 

"Inilah yang sangat kami harapkan kepada pihak terkait di tingkat Pusat. Kalau Pj bupati, Pj Gubernur, memang sudah melihat langsung ke lapangan. Mohon dipercepat pembangunan irigasi Krueng Pase," pungkasnya. (*) 

*Reporter : Ahmad Mirdza | Editor : Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow