Peringatan Hari Nusantara di Surabaya, Gubernur Khofifah Sapa Ribuan Nelayan se-Jawa Timur
SURABAYA - NARASINEWS.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa ribuan nelayan dalam kegiatan Sapa Nelayan untuk peringatan Hari Nusantara ke-24 tahun 2023 di Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Surabaya, Senin (11/12).
Dalam kegiatan yang yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Dr Muhammad Isa Ansori ATD., M.T ,ketua komisi B DPRD provinsi Jawa Timur H. Alyadi Mustofa, S. I. P ,para Forkopimda Jatim : pamen ahli bidang ideologi politik Brawijaya Kolonel ARH. Budiono, S.T , Direktur kepolisian perairan dan udara Polda Jatim Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin S.H.,S.I.K., M.H , Aspotmar Lantamal V Surabaya kolonel Mar.asrof , kasi proksarin intelejen kejati Jatim Ikrar Demarkasi , Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono,S.T., M.H. Asisten perekonomian dan pembangunan Sekda provinsi Jatim Ir. Muhammad Gunawan Saleh M.M beserta para KA OPD provinsi Jatim yang hadir ,para pejabat fungsional analis kebijakan provinsi Jatim Dr mas Purnomo Hadi, M.M dan Ir Hadi Sulistyo, M.Si , Para Sekda Kab/Kota :Sekda Kab. Kediri Sekda Kab. Sidoarjo ,Sekda Kab. Malang, Sekda Kota Surabaya ,Wakapolres Tanjung Perak Kompol Wahyu Norman Hidayat , Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Setda Kab. Pamekasan Ir. Nurul Widiastuti ,Kasi Barang Bukti Kejari Surabaya Rizal Prawata, Kasdim 0832 Surabaya Selatan Letkol Inf. Arief Widi ,Kasdim 0831 Surabaya Timur Letkol Arh. Adnan ,Ka. Bu Binmas ,Polrestabes Surabaya Akp Gusti, Para Ka. Diskanla Kαb/Κοτα Yang Hadir ,Para Penerima Penghargaan Serta Para Nelayan sebanyak 2500 nelayan, petambak, dan pembudidaya ikan dari berbagai kabupaten/kota ini.
Gubernur Khofifah mengapresiasi peranan nelayan yang telah memberikan banyak kontribusi. Menurutnya, nelayan merupakan pemersatu Indonesia sebagai negara bahari.
“Nelayan tidak hanya memberi kontribusi terhadap PDRB dan PDB. Bagaimana nelayan membangun kekuatan untuk bisa menyiapkan logistik dan terutama ketahanan pangan. Namun yang tadi saya sampaikan bahwa nelayan telah melakukan ikhtiar untuk memainkan fungsi sebagai pemersatu Negeri Bahari, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, kata Gubernur Khofifah, sektor kelautan dan perikanan juga menjadi faktor penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Aneka produk ikan yang dihasilkan menjadi asupan pangan utama guna menyiapkan generasi unggul 2045. Di mana, hal ini selaras dengan tema Sapa Nelayan kali ini, yakni Ikan Untuk Generasi Emas 2045.
“Jawa Timur sendiri memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Jawa Timur memiliki produksi perikanan tangkap tertinggi secara nasional sebesar 598.317 ton dan perikanan budidaya tertinggi ke-2 sebesar 1.314.200,80 ton,” katanya.
Produksi perikanan tangkap dan budidaya ini tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan di dalam provinsi saja melainkan juga berhasil menembus pasar luar negeri.
Berdasarkan data statistik Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMHP), volume ekspor perikanan Jatim merupakan tertinggi nasional mencapai 385.083 ton. Juga, produksi garam di Jatim menjadi tertinggi nasional sebesar 402.845,84 ton pada tahun 2022.
Sementara itu kepala dinas kelautan dan perikanan provinsi Jawa Timur Dr Muhammad Isa Ansori ATD., M.T menyebut acara ini untuk memaknai dan mengenang deklarasi Djuanda dan meningkatkan kecintaan kita terhadap laut , sebagai informasi hari Nusantara tingkat Nasional diadakan di Tidore dan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa mendapat penghargaan dari presiden
Dengan kegiatan Sapa Nelayan ini, Gubernur Khofifah berharap bisa menjadi pelecut semangat untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan sektor kelautan dan perikanan.
What's Your Reaction?