Penjualan LPG 3Kg Bakal Dibatasi

“Nanti akan kami sosialisasikan pada pangkalan,” ujar Harto Tjahjoni, pemilik agen LPG 3 Kg

Jan 26, 2023 - 00:52
 0
Penjualan LPG 3Kg Bakal Dibatasi
Pegawai Agen LPG 3 Kilogram sedang memindahkan tabung gas dari kendaraan roda tiga ke truk. (Foto : Raphel/Narasinews.id)

Narasinews.id, PROBOLINGGO – Pertamina bakal membatasi penjualan tabung gas LPG 3 Kg. Kebijakan tersebut mulai berlaku bulan Maret 2023 ini. Tujuannya agar pendistribusian LPG bersubsidi tersebut tepat sasaran. Di mana konsumen merupakan warga miskin.

Oleh sebab itu, Pertamina mengambil kebijakan untuk membatasi penjualan LPG 3 Kg tersebut pada toko kelontong. Sehingga agen Pertamina penyedia tabung gas LGP sudah mendapat surat edaran sejak tanggal 24 Januari 2023.

Dalam surat itu tertulis beradasarkan keputusan Kementerian ESDM Nomor 28 Tahun 2021, penyedia LPG harus sosialisasi kepada pengecer terakhir tanggal 31 Januari 2023. Kemudian penjualan LPG harus dikurangi 20 persen. Sehingga pengecer LPG hanya bisa menyediakan 80 persen kepada konsumen akhir atau rumah tangga.

Di Kota Probolinggo sendiri, Agen LPG PT. Langkah Jaya Abadi belum melakukan sosialisasi tersebut. Sebab mereka mengaku baru mendapatkan surat edaran.

“Nanti akan kami sosialisasikan pada pangkalan,” ujar Harto Tjahjoni, pemilik agen LPG 3 Kg, Rabu (25/1/2023).

Lebih lanjut, Harto menyampaikan, gudangnya menyediakan hingga 100 tabung kepada satu pangkalan. Terlepas adanya kebijakan ini, agen tetap bisa mengoper 100 tabung. Sebab pangkalanlah yang harus menjual 80 persen dari jumlah LPG yang didapat ke rumah tangga.

Menurut Harto, kerugian pasti menghampiri di awal-awal kebijakan. Mengingat pangkalan sepertinya akan mengurangi kontrak jumlah tabung gas.

Namun program tersebut justru mendapat apresiasi dari pengecer. Windiyah ini salah satunya, pemilik Toko Anyar di Jalan Ikan Paus, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo ini, mengaku jika pembatasan tersebut sangat baik.

Tapi dia mengaku belum tahu pasti adanya pembatasan hingga 80 persen. “Saya belum tahu gimana kebijakannya. Bahkan di toko saya sendiri masih tersisa 12 tabung gas, sehingga saya harus menjual setidaknya 10 tabung,” tandasnya. (*)

*Reporter : Raphel | Editor : Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow