Pengelolaan DD di Desa Serang Dapat Sorotan, Ini Sebabnya

NARASINEWS.ID - Pengelolaan DD di Desa Serang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang mendapat sorotan. Warga curiga ada main mata dalam pengelolaan DD pada APBDes Tahun Anggaran 2023-2024.  

Salah seorang warga yang indetitasnya tidak ingin disebutkan mengatakan bahwa kecurigaan tersebut muncul akibat sikap pihak desa yang diduga tidak transparan.

"Terkesan Pemerintah Desa menutup-nutupi beberapa kegiatan dalam penggunaan anggaran," ungkapnya.

Persoalan-persoalan tersebut bahkan dirinci. Misalnya program ketahanan pangan. Di mana seharusnya serapan anggaran minimal 20 persen. Namun ada dugaan realisasinya tidak mencapai persentase tersebut.  

Penyaluran BLT DD yang diduga tidak tepat sasaran. Indikasinya KPM BLT DD diduga tidak memenuhi kriteria kelayakan. Bahkan warga miskin dan berstatus lansia yang memenuhi kriteria ada yang tidak mendapat bantuan. 

Kemudian Penyertaan modal Bumdes menjadi perbincangan dan pertanyaan di masyarakat. 

Bantuan Provinsi (Banprov) diduga pihak desa memark up anggaran dan pelaksanaannya tidak mengacu pada Permendagri nomor 20 tahun 2018 tentang barang dan jasa (BARJAS).

"Selain itu kebijakan yang dinilai masih ada belum menyentuh sektor-sektor penting, seperti pelayanan dasar masyarakat, padahal sangat dibutukan, apalagi menyangkut petunjuk prioritas penggunaan dana desa yang dianjurkan Pemerintah Pusat," tuturnya. 

Fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam mengawasi penggunaan anggaran juga dinilai belum optimal.

"Pasalnya keterbatasan akses informasi yang dimiliki oleh masyarakat desa terkait pengelolaan dana desa, layanan publik, dan sebagainya, terkesan pihak desa sengaja menutupinya," ujarnya. 

Menanggapi Keluhan warga masyarakat, tim Media Narasinews.id mengunjungi Kantor Desa Serang Rabu, (5/3/2025). Namun sayangnya Kepala Desa bahkan Sekretaris Desa sedang tidak berada di kantor desa. Hal itu disampaikan oleh salah satu perangkat desa di bagian pelayanan.

Namun salah satu perangkat desa mengaku akan menyampaikan kepentingan awak media tehadap Kepala Desa. "Apa kepentingan awak media nanti biar saya sampaikan kepada Kepala Desa dan Sekretaris Desa," ucapnya. 

Kemudian Tim Media Narasinews.id menyampaikan kepentingannya dan menitipkan pesan agar disampaikan kepada pak Kepala Desa dan Sekretaris Desa.

Selanjutnya perangkat desa pun memberikan nomor WhatsApp. "Silahkan hubungi langsung kepada pak Ade selaku Sekretaris Desa," tuturnya.

Setelah sekian kalinya melalui pesan WhatsAppnya Ade tidak pernah menjawab. Saat dimintai klarifikasi terkait pengelolaan DD yang menjadi persoalan di tengah warga masyarakat.