Pemkab Jember Tanggung Pengobatan Warganya, Gratis

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menanggung biaya Kesehatan warga. Dana yang ditanggung tersebut adalah pelaksanaan program Kesehatan masyarakat dengan tajuk Jember Pasti Keren (JPK).

Jun 8, 2024 - 07:05
 0
Pemkab Jember Tanggung Pengobatan Warganya, Gratis
Bupat Hendy membuat program inovasi berupa bantuan pengobatan gratis. (Foto: Istimewa)

NARASINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menanggung biaya Kesehatan warga. Dana yang ditanggung tersebut adalah pelaksanaan program Kesehatan masyarakat dengan tajuk Jember Pasti Keren (JPK).  Di mana biayanya mencapai Rp122 Miliar.

 

Informasi yang diterima Narasinews.id, dana yang cukup besar itu untuk pengobatan gratis terhadap puluhan ribu warga yang membutuhkan penanganan medis sepanjang tahun 2023. Jumlahnya sebanyak 72.645 orang.

 

JPK sendiri merupakan program inisatif Bupati Jember Hendy Siswanto. Dia sengaja membuat program tersebut guna membantu warganya yang membutuhkan. Khususnya yang berlum terdaftar di BPJS Kesehatan.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr Hendro Soelistijono mengatakan bahwa program tersebut untuk masyarakat yang ber-KTP Jember.  “Penduduk yang memiliki KTP Jember dan juga bayi atau anaknya yang sedang membutuhkan layanan kesehatan, tapi belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," jelasnya Jumat (7/6/2024)

 

Untuk diketahui, JPK yang digunakan oleh pasien di RSD hingga puskesmas rinciannya sebagai berikut.

Pasien di RSD dr Soebandi sebanyak 16.179

Pasien di RSD Balung 10.889

Pasien di RSD Kalisat 3.073

Pasien di puskesmas-puskesmas yang ada 42.374

 

Warga yang mendapatkan layanan Kesehatan dari JPK jumlahnya cuku[ banyak. Di atas 6.000 orang perbulannya. Jika dihitung dalam satu tahun, diperoleh angka sebesar 72.645.

 

Untuk rincian pembiayaan, paling besar ke RSD dr Soebandi. Jumlahnya mencapai Rp62,7 miliar, RSD Kalisat Rp10,4 miliar; dan jaringan Puskesmas Rp9 miliar dan RSD Balung Rp39,4 miliar.

 

Tidak hanya di tahun 2023, JPK terus berjalan di tahun 2024. Program tersebut tetap dibutuhkan karena tidak seluruh warga jember menjadi peserta JKN.

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow