Pamit Pergi ke Guru Spiritual, Kakek 71 Tahun Ditemukan Membusuk di Perbukitan Kotakan

"Sebelumnya pernah kesasar di Ponorogo mencari anaknya di sana, namun langsung diantar pulang oleh polisi. Setelah tiga hari di Situbondo pamit ke rumah guru spiritualnya di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, setelah itu tidak pulang lagi," ucap Sekdes Kotakan.

Nov 1, 2022 - 04:13
 0
Pamit Pergi ke Guru Spiritual, Kakek 71 Tahun Ditemukan Membusuk di Perbukitan Kotakan
Tim Inafis Polres Situbondo mengevakuasi jenazah Herman yang ditemukan dalam posisi duduk di bawah Pohon Widara, dengan kondisi leher terikat kawat ke pohon. (Foto : Fathur Rozi/Narasinews.id)

Narasinews.id, SITUBONDO - Warga Dusun Kotakan Tengah, Desa Kotakan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, digemparkan dengan penemuan mayat pria bertaro bergambar wayang dalam posisi duduk di bawah Pohon Widara, dengan kondisi leher terikat kawat ke pohon tersebut, Senin (31/10) malam. 

Berdasarkan olah TKP dan hasil Identifikasi mayat oleh Tim Inafis Polres Situbondo, ditemukan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Ijin Mengemudi (SIM) C di saku celana belakang. Adapun data identitas korban bernama Herman, 71, warga Dusun Kotakan Tengah, RT/RW : 12/05, Desa Kotakan, Kabupaten Situbondo.

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Kotakan, Tahfiz,  korban hilang selama kurang lebih satu bulan yang lalu. "Sebelumnya pernah kesasar di Ponorogo mencari anaknya di sana, namun langsung diantar pulang oleh polisi. Setelah tiga hari di Situbondo pamit ke rumah guru spiritualnya di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, setelah itu tidak pulang lagi," ucapnya, Selasa (1/11/2022) pagi. 

Lebih lanjut, Tahfiz menyampaikan, setelah pamit menemui guru spiritualnya tersebut Herman tidak pulang hingga kurang lebih satu bulan. "Ada kalau satu bulan, keluarga sudah mencari informasi ke Tambak Ukir. Namun tidak ada kabar, hingga akhirnya yang bersangkutan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia", Imbuhnya.

Tahfiz mengungkapkan, korban pernah bekerja di Bali. " Waktu pulang ke Situbondo sudah dalam keadaan pikun," bebernya. 

Sementara itu, Kapolsek Kota Situbondo, Iptu Agus Siswanto, menduga mayat tersebut merupakan korban bunuh diri. "Dugaan sementara Mr gantung diri. Selain itu, dari lokasi kejadian kami mengamankan yang digunakan gantung diri, dan sandal milik korban," ujarnya. 

Iptu Agus Siswanto melanjutkan, jenazah korban kini sudah berada di Kamar Mayat RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo, untuk dilakukan visum. "Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh pencari rumput asal Bondowoso di perbukitan milik Sugito. Dengan ciri-ciri mengenakan celana jins, kaos ungu," tagas Kapolsek. (*) 

*Reporter Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow