Meriah, 1.500 Orang Kirab 70 Ancak Agung

Narasinews.id, SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melepas pemberangkatan kirab ancak agung, Rabu (19/10/2022). Acara tersebut dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah.

Dari pantauan Jurnalis Narasinews.id, ada 70 ancak agung yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Ancak-ancak ini berisi aneka macam buah-buahan, sayur-sayuran dan bahkan ada bendera uang mulai dari pecahan Rp1.000 hingga Rp10.000.

70 ancak tersebut berasal dari jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Situbondo, Kemenag, Bank Jatim, BNI, BCA, BRI, BSI, BPR, Bank Mandiri, RSUD Besuki, PDAM Tirta Baluran, RSUD Asembagus, RSUD dr Abdoer Rahem, PT. Pos, PLN, Telkom, ATR-BPN, Cabdindik Bondowoso-Situbondo, PGRI, BPS, RS Elisabeth, RS Mitra Sehat, Perusda Banongan dan Pasir Putih, Persatuan PG, Komunikasi Arab serta Persatuan Islam Tionghoa Situbondo (PITI).

Kirab semakin meriah lantaran ada sekira 1.500 peserta yang mengarak 70 acak tersebut. Ada yang bagian membopong ancak, pelantun salawat hingga pengiring ancak.

70 ancak tersebut dikirab mulai dari depan Kantor Bupati Situbondo hingga ke Masjid Al-Abror. Ribuan masyarakat terlihat antusias menyaksikan kirab ancak ini.

Sesampainya di Masjid Al-Abror 70 ancak itu di amankan okeh panitia. Rencananya puluhan ancak ini akan dibagikan kepada warga seusai acara salawatan yang dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, KHR. Achmad Azaim Ibrahimy.

Namun ratusan warga langsung berebut buah-buahan, sayur-sayuran hingga bendera uang yang ada di 70 ancak tersebut. Dalam waktu sekejap buah-buahan, sayur-sayuran hingga bendera uang itu pun habis tidak tersisa.

Dalam sambutannya, Bupati 55 tahun ini mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sangatlah penting untuk digelar. "Dengan bersalawat, kita bisa meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga keimanan dan ketaqwaan kita semakin meningkat," ucapnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengungkapkan, kirab ancak agung bakal masuk dalam kalender event Pemkab Situbondo. "Ini kami jadikan agenda rutin dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," pungkasnya. 

Informasi tambahan Pemkab Situbondo senantiasa mengajak masyarakat untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal. 

Sebab keberadaan rokok ilegal sangat merugikan negara. Karena tidak memberikan pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). 

Sementara jumlah DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Dana tersebut dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus. 

Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (adv/*)

*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin