Maraknya Penipuan Agen Travel Haji Bodong, Gardi Tour Gelar Sosialisasi di Masyarakat Lereng Gunung Semeru

Narasinews.id, LUMAJANG – Demi meminimalisir dan memdapatkan kembali kepercayaan masyarakat, terkait dengan maraknya penipuan calon haji. PT Garuda Abadi Tour menggelar sosialisasi perjalanan haji dan umroh pada remaja masjid Al Kausar di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Di mana dalam giat tersebut, ternyata mampu menarik minat masyarakat setempat. Sosialisasi yang digelar pada Selasa (16/5/2023) nalam tersebut, dihadiri sedikitnya 60 orang remaja masjid dan beberapa warga setempat.

Agus Zaenal Wahyudi, Owner PT Gardi Tour wilayah Probolinggo Lumajang mengatakan, jika tujuan giat sosialisasi perjalanan haji dan umroh tersebut agar masyarakat bisa benar - benar memilih agen perjalanan ibadahnya ke tanah suci bisa berjalan dengan aman dan nyaman.

“Saat ini kan memang sudah banyak kasus penipuan agen perjalanan haji atau umroh bodong, bahkan masyarakat banyak yang ditipu, dengan membayar dalam jumlah besar, namun tidak pernah diberangkatkan,” terangnya.

Sebab itulah Gardi Tour hadir di tengah – tengah masyarakat, untuk mensosialisasikan bagaimana perjalanan ibadah ke tanah suci bisa dilakukan dengan mudah tanpa resiko.

Selain itu, Gardi tour yang merupakan agen perusahaan baru di wilayah Probolinggo Lumajang ini. Juga menawarkan beberapa fitur pembayaran yang mempermudah masyarakat, seperti pembayaran yang bisa di DP dan bisa dilunasi ketika sampai di Tanah suci.

“Jadi untuk Jamaah haji yang mau membayar uang muka di kita terlebih dahulu juga bisa, dan nanti sisanya bisa dilunasi ketika suda berada di tanah suci, dan bisa juga dengan menggunakan sistem cicilan, jadi bisa berangkat haji terlebih dahulu, dan nanti sistem pembayarannya bisa dicicil seperti layaknya kredit pada umumnya,” tambahnya.

Begitupun paket perjalanan yang ditawarkan oleh Gardi tour juga beraneka ragam, mulai dari harga Rp 32 Juta, hingga Rp 42 Juta.

“Sebagai fitur tambahan dari agen Gardi Tour ini, kita juga menyediakan santunan pada jamaah haji maupun umroh jika jamaah meninggal dunia di tanah suci,” ucap Anggota kader Partai Demokrat tersebut.

Untuk Jamaah yang meninggal dunia di tanah suci, memang jenazahnya tidak bisa dibawa kembali ke negara asalnya. Sebagai gantinya, agen travel yang bertaraf nasional ini memberi santunan pada pihak keluarga yang ditinggalkan sebesar Rp 10 Juta.

Tentu saja dengan berbagai fitur yang ditawarkan tersebut, mampu mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Seperti halnya yang diucapkan oleh Mulyono warga asal Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang ini.

Dirinya mengaku dengan hadirnya Gardi Tour di wilayah kaki gunung Semeru ini, sedikit banyaknya sangat membantu dan mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk melakukan perjalanan ke tanah suci.

Memang, dengan minimnya pengetahuan masyarakat khususnya di wilayah pedesaan. Kerap dimanfaatkan oleh oknum – oknum tertentu, untuk melakukan aksi penipuan.

“Oleh sebab itu, setidaknya kita bisa tahu bagaimana cara memilih agen perjalanan yang baik dan benar, tanpa takut tertipu oleh agen – agen bodong yang kerap meresahkan masyarakat,” tandasnya. (*) 

*Reporter : Raphel | Editor : Fathur Rozi