Makam Pejuang di Jember Hendak Dibongkar, Dinsos Telusuri Keluarganya
Sebelum dilakukan pembongkaran, Dinas Sosial Kabupaten Jember akan menelusuri keberadaan keluarga 2 makam pejuang.
NARASINEWS.ID | JEMBER - Sebelum dilakukan pembongkaran terhadap makam pejuang di Jember, Dinas Sosial akan menelusuri keberadaan keluarga mereka.
Rencana pembongkaran itu, berdasarkan hasil musyawarah Muspika Kecamatan Tanggul, Administrasi Veteran dan Cadangan (Minvetcad), Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Pemerintah Desa Tanggul Wetan.
Dengan tujuan untuk mengetahui kebenaran adanya 2 makam yang diduga pejuang, yang kini ditemukan di bekas Kantor Kecamatan Tanggul.
Namun sebelum dibongkar, dalam waktu sebulan akan menyebarkan pengumuman kepada seluruh warga melalui RT/RW di wilayah Kecamatan Tanggul.
"Ini misteri, kami akan menelusuri keluarganya dengan mengumumkan melalui RT/RW," ucap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Luqman, Kamis (20/6/2024).
Dalam press conference di Kantor Kecamatan Tanggul, Helmi mengatakan, bagi yang merasa keluarga dari 2 makam diduga pejuang, atas nama Soedjono dan Sulaeman agar segera konfirmasi dengan pihak terkait.
Sedangkan, Danramil Tanggul Kapten Inf Abdul Muntalib menambahkan, dengan adanya penemuan 2 makam yang diduga pejuang ini, merupakan bentuk kepedulian kepada pembela tanah air.
"Saat saya dihubungi terkait penemuan ini, kami merasa masih banyak yang peduli kepada para pejuang dan tidak melepas nilai sejarah," akunya.
Bahkan Danramil menyatakan, ada salah satu pejuang di wilayah Semboro yang memiliki teman bernama Soedjono.
"Tapi pejuang atau veteran bernama Pak Ilyas ini tidak mengetahui secara pasti makam temenya itu (Soedjono). Nanti data akan kita kumpulkan dan akan disinkronisasi," katanya.
Jika nanti selama satu bulan belum ada informasi dari pihak keluarga, dirinya bersama tim yang lain akan memindahkan 2 makam yang diduga pejuang bila ditemukan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).
"Kalau tidak ada laporan dari masyarakat selama sebulan, nanti akan kita pindahkan ke TPU," tandasnya.
What's Your Reaction?